ASIATODAY.ID, ABU DHABI – Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Bin Zayed menyatakan keinginannya agar dicarikan pulau di Indonesia dengan udara dingin dan pantai indah untuknya berinvestasi di bidang pariwisata. Indonesia pun menawarkan Pulau Mori di Sulawesi Tengah.
Dalam kunjungan ke UEA, Presiden Joko Widodo disambut dengan hangat oleh Putra Mahkota UEA Mohamed Bin Zayed (MBZ) di Istana Qasr Al Watan, Abu Dhabi, Minggu, 12 Januari 2020, dilanjutkan dengan sejumlah pembicaraan kerja sama.
“Crown Prince minta dicarikan satu pulau yang udaranya agak dingin, pantainya bagus. Dia betul-betul mau investasi di situ. Tadi kita tawarkan Tanah Mori untuk masuk ke arah itu nanti persiapan,” terang Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, sebagaimana keterangan tertulis setkab, Senin (13/01/2020).
Tanah Mori merupakan suatu wilayah di Morowali, Sulawesi Tengah. Lokasi itu disebut masih sangat alami dan dinilai sesuai dengan keinginan Putra Mahkota MBZ untuk investasi pariwisata.
Dalam waktu dekat, keinginan sang Putra Mahkota akan ditindaklanjuti dengan persiapan untuk menjadikan wilayah tersebut ramah bagi investasi termasuk untuk UEA.
Luhut mengatakan Putra Mahkota UEA menyampaikan keinginannya untuk banyak terlibat dalam berbagai macam investasi di Indonesia.
Adapun dari perspektif investasi, UEA juga mendorong Indonesia untuk melakukan pembahasan intensif dalam rangka pembentukan Indonesia Sovereign Wealth Fund (SWF) atau dana abadi. Presiden Jokowi sendiri mengapresiasi saran UEA dan akan menindaklanjuti. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post