ASIATODAY.ID, NEW YORK – VinFast, pabrik mobil listrik yang berbasis di Vietnam melakukan ekspansi dengan membangun pabrik di Amerika Serikat (AS).
Pabrik tersebut akan beroperasi pada tahun 2024, meskipun saat ini perusahaan tersebut sedang melakukan restrukturisasi bisnis dan pengurangan jumlah karyawannya.
Pekan lalu VinFast —unit otomotif dari konglomerat terbesar Vietnam Vingroup— mengumumkan akan memangkas pekerjaan di AS dan mengkonsolidasikan operasinya di seluruh AS dan Kanada.
“Setelah mengamati tahun lalu, kami melihat banyak kesamaan di kedua pasar (AS dan Kanada) dan mengkonsolidasikan kedua pasar akan membuat kami menjadi lebih kuat dan lebih gesit,” kata Le Thi Thu Thuy, CEO VinFast, dalam wawancara dengan CNBC pada hari Jumat (10/2/2023).
VinFast mengirimkan batch mobil pertamanya ke AS pada bulan November, yang mencakup 999 unit VF 8s. VinFast mengatakan rencana pengiriman Desember ditunda hingga Februari. Vinfast memiliki sekitar 12.000 pre-order di AS.
Vinfast akan mendirikan pabrik produksi di North Carolina, AS dengan kapasitas 150.000 unit per tahun.
Le mengatakan PHK tidak akan mempengaruhi jadwal yang direncanakan untuk memulai produksi di pabrik pertama di Amerika Utara.
“Kami sedang dalam tahap akhir mendapatkan izin untuk menguji konstruksi tetapi lahan sudah dibuka. Negara bagian juga telah mengerjakan infrastruktur untuk tanah tersebut,” katanya.
Harga VinFast model VF 8 di AS dimulai dari US$ 40.700.
VinFast telah mengajukan penawaran umum perdana (IPO) di AS pada 6 Desember 2022 lalu. Mereka belum mengungkapkan jumlah atau harga saham yang akan diperdagangkan. Juga tidak diketahui kapan tepatnya mereka berencana untuk mendaftar. (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post