ASIATODAY.ID, JAKARTA – World Bank melalui Program Bantuan Manajemen Sektor Energi (Energy Sector Management Assistance Program/ ESMAP) mengusulkan dukungan keuangan dan teknis komprehensif kepada negara berpendapatan rendah dan menengah untuk memangkas kemiskinan dan memacu pertumbuhan melalui transisi energi berkelanjutan.
“ESMAP akan mengembangkan Sustainable Renewables Risk Mitigation Initiative (SRMI) dengan pendekatan unik, terintegrasi, dan bisa direplikasi untuk melancarkan stimulus ekonomi hijau melalui investasi publik yang ditargetkan meningkatkan investasi sektor swasta dalam skala besar,” kata anggota Technical Advisory Group (TAG) ESMAP periode 2022-2024, Fabby Tumiwa, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31//3/2022).
Fabby juga mengapresiasi dengan makin banyaknya pihak swasta nasional masuk ke penetrasi industri energi terbarukan.
Fabby yang juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) telah menggeluti kebijakan energi dan perubahan iklim selama lebih 20 tahun, sekaligus praktisi energi terbarukan dan pendukung pemerataan akses energi di Indonesia.
Sementara APAC Director Sungrow Power Supply Co. Ltd Luis Xu mengatakan dengan ditunjuknya perwakilan Indonesia di TAG ESMAP World Bank bersanding dengan tokoh tokoh energi dunia, menunjukkan pentingnya posisi Indonesia dalam transisi energi dunia.
“Jadi kami selaku produsen inverter dengan kapasitas terbesar di dunia menyambut baik hal ini, agar lompatan energi bersih Indonesia segera terjadi,” ujarnya.
Di sisi lain Utomo SolaRUV, perusahaan penyedia jasa solusi PLTS atap nasional, baru saja menandatangani komitmen kerja sama jangka panjang 300 MW dengan produsen inverter berskala global, Sungrow Power Supply Co, Ltd.
Managing Director Utomo SolaRUV, Anthony Utomo, menerangkan bahwa perusahaan akan terus berkomitmen mendukung pemanfaatan energi terbarukan, khususnya PLTS, baik di rooftop bangunan, lokasi perairan (floating PV), atau pemanfaatan lokasi bekas lahan tambang.
Yang terbaru, produk Utomo SolaRUV turut berkontribusi pada proyek EBT perusahaan nasional seperti Medco Energi di pulau Sumbawa, yakni Sungrow SG250HX dan Sungrow COM100A. (ATN)
Discussion about this post