ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Yaman meminta bantuan dari komunitas internasional dalam menangani pandemi coronavirus (Covid-19).
Otoritas Yaman telah mengkonfirmasi 7 kematian dan 34 infeksi dari virus di daerah di bawah kendali pemerintah.
“Laporan medis merujuk pada kematian dan infeksi sejumlah warga sipil sehubungan dengan sistem kesehatan yang melumpuhkan akibat perang yang berkelanjutan dan kelangkaan sumber daya,” kata Kementerian Hak Asasi Manusia dalam sebuah pernyataan, dilansir Middleeast, Selasa (12/5/2020).
Ia mengimbau negara-negara dunia untuk segera melakukan intervensi untuk menyelamatkan warga sipil melalui paket pengaturan yang membantu memberikan perawatan medis.
Yaman telah dilanda oleh kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar negara, termasuk Sanaa.
Krisis meningkat pada tahun 2015 ketika koalisi militer yang dipimpin Saudi meluncurkan kampanye udara yang menghancurkan yang bertujuan menggulung kembali keuntungan teritorial Houthi.
Puluhan ribu warga Yaman, termasuk banyak warga sipil, sejak itu diyakini telah terbunuh dalam konflik itu, sementara 14 juta lainnya berisiko kelaparan, menurut PBB. (ATN)
Discussion about this post