ASIATODAY.ID, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi dingin sebuah video yang memuat ancaman pembunuhan terhadap dirinya yang kini sudah tersebar di media sosial. Dalam video itu terdapat seorang pria memakai kacamata hitam mengancam akan membunuh sang gubernur.
Anies tak ingin menanggapi berlebihan ancaman itu, apalagi dia mengaku tidak terganggu. Kata dia, masyarakat bisa menilai perbuatan orang yang mengancam membunuh dirinya. Di era keterbukaan informasi ini pun orang bebas menuangkan isi hatinya tak terkecuali lelaki tersebut.
“Tidak ada yang melarang dan kita semua nanti malah bisa memiliki penilaian objektif atas apa yang dikatakan,” terang Anies, Jumat (26/7/2019).
Bagi Anies, ia tidak punya waktu untuk meladeni hal semacam ini, biarkan masyarakat yang menilainya.
“Saya tidak merasa terganggu dan kita terus kerja urus Jakarta apapun yang dikatakan orang tugas kita adalah menjalankan semua rencana, gitu saja,” tandasnya.
Sejauh ini, Anies belum menyatakan, apakah akan menempuh jalur hukum atas masalah ini.
“Kalau pak Anies mau melaporkan ke polisi bisa, karena unsur pidana sudah ada dari ucapan orang itu, tapi kita harus menunggu apakah pak Anies akan menempuh jalur hukum,” terang Sementara Kepala Biro Hukum DKI Jakarta, Yayan Yuhanah.
Dalam video berdurasi sekitar 5 menit, pria itu mengumpat Anies karena mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) reklamasi. Pria tersebut juga menyinggung Anies yang menyalahkan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) soal reklamasi.
“Hei Anies Baswedan, gubernur goblok, lu ngomong kasarnya kerja enggak becus tapi salahin Ahok,” kata pria tersebut.
Ia menuding Anies menerima fee dari pengusaha untuk meng-golkan IMB tersebut dan menghilangkan kompensasi tambahan 15% yang sempat diajukan di zaman Ahok. Pria itu pun meminta agar Anies harusnya berjuang untuk rakyat pemilihnya.
“Lu kerja kagak becus, rangkai kata manis, Tanah Abang hancur, Waduk Pluit hancur alasan lu itu enggak sanggup atasi premanisme Jakarta,” ujar pria itu.
Terakhir ia mengatakan keinginannya untuk membunuh Anies dan deretan petinggi lain seperti membunuh Amien Rais dan Rizieq Shihab . Namun hal itu tidak bisa ia lakukan karena ada hukum dan dosa.
“Lu kalau sayang ada hukumnya, kalau tidak ada hukum, lu deretan orang yang bakal gue bunuh termasuk Rizieq Shihab, Amien Rais. Lu kalau ngomong pinter banget, manis tutur bahasanya,” kata pria tersebut. (AT)
,’;\;\’\’
Discussion about this post