ASIATODAY.ID, JAKARTA – Berbagai dukungan internasional terus mengalir di Indonesia dalam rangka menangani pandemi coronavirus (Covid-19).
Setidaknya, Indonesia telah memperoleh 104 dukungan internasional. Angka ini diperoleh dari 10 dukungan pemerintah, 84 dukungan non-pemerintah, dan 10 dukungan organisasi internasional.
Direktur Sosial-Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang Kementerian Luar Negeri RI Kamapradipta Isnomo mengatakan dari 104 dukungan, ada tiga yang terbesar.
“Pertama adalah Uni Eropa yang memberi bantuan sebanyak USD21,3 juta atau sekitar Rp317 miliar dalam bentuk obat-obatan dan alat pelindung diri (APD),” kata Kama dalam webinar series Diplomasi Kesehatan Global di Masa Pandemi, Jumat (15/5/2020).
Di posisi kedua ada Jepang dengan total bantuan mencapai USD10,5 juta atau sekitar Rp156,2 miliar. Sementara pemberi dukungan terbesar ke-3 adalah Asian Development Bank (ADB) dengan total bantuan sebesar USD4,5 juta atau sekitar Rp67 miliar.
Dalam webinar ini, Kama mengungkapkan 10 negara yang membantu Indonesia, yakni China, Jepang, Amerika Serikat, Singapura, Vietnam, Korea Selatan, Australia, Selandia baru, Uni Emirat Arab, dan Swiss.
“Melalui Satgas Covid-19 Nasional, kita sudah tetapkan tujuh alat kesehatan yang sampai saat ini kita terus sampaikan ke negara sahabat, dengan harapan bisa terima dalam bentuk bantuan atau join production atau joint research untuk produksi alat kesehatan, obat, atau vaksin,” imbuhnya.
Menurut Kama, selain menerima bantuan, Indonesia juga memberikan bantuan. Sasaran Indonesia dalah negara-negara di Pasifik dan Afrika yang sangat rentan.
“Nilai leluhur Indonesia yang selalu ditekankan Bu Menlu adalah, saling membantu saat sedang kesusahan,” pungkasnya. (ATN)
Discussion about this post