ASIATODAY.ID, JAKARTA – Disney Plus kini menguasai pasar India dan Indonesia.
Pertumbuhan layanan streaming Walt Disney Co. di India dan Indonesia sangat menggembirakan dengan kontribusi pelanggan dari kedua negara ini lebih dari seperempat dari total pelanggannya 73,7 juta.
Harga yang harus dibayar oleh para pelanggannya, bahkan paket premium hanya USD20 atau Rp284.600 selama setahun. Harga yang sangat jauh berbeda jika dibandingkan paket yang sama di Amerika Serikat senilai USD70 per tahun.
Pertumbuhan platform Disney+ yang dirilis tahun lalu ini telah melebihi eskpektasi investor dan perusahaan itu sendiri. Hal ini pun memberikan kabar gembira bagi kinerja Disney pada kuartal terakhir.
Kabar gembira ini sekaligus menjadi tantangan bagi Disney untuk tetap mempertahankan laju pertumbuhannya di tengah tantangan melemahnya daya beli masyarakat akibat Covid-19.
“Jika anda mendapatkan volume yang cukup, anda bisa membuatnya melaju positif meski dengan harga yang relative rendah per pelanggan,” kata analis Edward Jones, David Heger, dikutip dari Bloomberg, Sabtu (14/11/2020).
Perusahaan ini menghibur pelanggan di India dan Indonesia dengan produk yang dinamakan Disney+ Hotstar. Kedua negara ini mewakili sekitar 18,3 juta pelanggan Disney+.
Hotstar berganti nama menjadi Disney+ pada 3 April 2020 di India, sedangkan produk yang sama baru dirilis di Indonesia pada September lalu. Hingga akhir Maret 2020, pelanggan global di platform ini mencapai 33,5 juta orang.
Heger mengungkapkan India dengan populasi yang besar berpeluang menjadi pasar terbesar bagi Disney+. Belum lagi Indonesia dengan populasi sekitar 270 juta orang.
“Ketika anda melihat sebuah negara dengan populasi 1,3 miliar orang, potensinya sangat signifikan,” katanya.
Pada April lalu, Disney merilis tiga paket di India yakni gratis, VIP, dan premium. Paket VIP yang mencakup tayangan olahraga langsung, film India, film Disney dengan terjemahan Bahasa daerah, dibandrol USD399 rupees per tahun (USD5,40).
Sebaliknya, paket premium yang meliputi Disney+ original dan konsten berbahasa Inggris dibandrol USD4 per bulan atau USD20 per tahun. (ATN)
Discussion about this post