ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia membuka pintu seluas-luasnya bagi Korea Selatan untuk berinvestasi di berbagai sektor, mulai dari farmasi hingga energi hijau.
Dalam rangka itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi negeri itu selama dua hari dan melakukan pertemuan dengan berbagai calon investor dari negeri ginseng.
“Selama dua hari kami bertemu dengan beberapa perusahaan Korea Selatan seperti Hyundai, LG Energy Solution, SK, dan lain-lain yang juga berkomitmen terhadap eco-friendly dan penurunan emisi karbon,” kata Luhut dalam keterangan tertulis, Jumat (28/5/2021).
Pada 24 Mei 2021, Luhut melakukan pertemuan dengan CEO LG Energy Solution Jong Hyun Kim dan membahas investasi di bidang baterai kendaraan listrik. Konsorsium LG ini telah menandatangani perjanjian awal dengan Indonesia yang dilakukan pada 29 April 2021.
Kemudian Luhut juga bertemu dengan Chairman of Korea Federation of Banks Kim Gwang-soo dan membahas investasi ke Sovereign Wealth Fund (SWF) khususnya pembangunan infrastruktur.
Kemudian Luhut juga bertemu dengan Vice Chairman/CEO SK E&S Co. Ltd Jeong Joon Yu serta perusahaan farmasi Sungwun Pharmacopia untuk meningkatkan investasi dalam pengembangan bahan baku obat (BBO) atau Active Pharmaceutical Ingredient (API) di Indonesia melalui kerja sama dengan Kimia Farma.
Selain itu, Luhut pun melakukan kunjungan ke Hyundai Motorstudio yang dilanjutkan pertemuan dengan President & CEO of Hyundai Yong Joon Yoon. Hyundai merupakan salah satu perusahaan yang memiliki peran penting dalam transisi energi dengan penggunaan energi hidrogen.
“Saya senang sekali bahwa perusahaan Korsel juga akan berinvestasi untuk bidang yang ramah lingkungan untuk membantu mencapai target penurunan emisi karbon,” ungkapnya.
Sedangkan pada 25 Mei 2021, Luhut melakukan pertemuan bersama Vice Chairman & CEO of Celltrion Healthcare Hyoung Ki Kim untuk membahas pengembangan vaksin antara Genexine dan PT Kalbe Farma Tbk. Selanjutnya, rombongan melakukan pertemuan dengan Samsung Electronics untuk membahas potensi investasi Samsung di Indonesia. (ATN)
Discussion about this post