ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memastikan sebanyak 66 dari 109 awak KM Lambelu positif terinfeksi coronavirus (covid-19) tanpa gejala.
Kepastian itu didapatkan setelah dilakukan tes swab terhadap seluruh awak kapal tersebut. Dengan bertambah 66, pasien positif di KM Lambelu kini berjumlah 92 setelah sebelumnya ditemukan positif 26.
Saat ini, pelayaran KM Lambelu telah dihentikan dan harus menjalani karantina dan portstay di Pelabuhan Makassar dengan jarak 2 mil dari darat.
“Saat ini, seluruh petugas kapal baik itu ABK maupun mitra yang bekerja pada Kapal masih menjalani isolasi mandiri di atas kapal dengan pengawasan dari manajemen, KKP, serta otoritas pelabuhan setempat. Perkembangan kesehatan kami pantau setiap hari untuk benar-benar memastikan kondisi mereka,” terang Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (18/4/2020).
Yahya menerangkan, perseroan akan terus memantau agar seluruh kru dapat menjalani pola hidup bersih dan sehat (PHBS) guna meningkatkan imunitas tubuh selama melakukan isolasi di atas kapal.
Seluruh kru kapal yang menjalani isolasi di atas kapal, selain mengatur pola istirahatnya juga melakukan berbagai aktivitas harian seperti biasa.
“Tidak ada perlakuan khusus, para kru kapal tetap melakukan aktifitas beribadah seperti biasa, bersosialisasi satu sama lain dengan tetap menerapkan physical distancing, melakukan kegiatan olahraga, berjemur dipagi hari selama 10-15 menit,” ujarnya.
Perusahaan secara aktif melakukan peningkatan pengawasan terhadap kesehatan seluruh petugas kapal.
Dalam menghadapi pandemi Covid-19, seluruh petugas kapal telah diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan serta menjalankan seluruh SOP Kesehatan. (AT Network)
Discussion about this post