ASIATODAY.ID, SEOUL – Ratusan aktivis perdamaian di Korea Selatan (Korsel) pada akhir pekan lalu menyerukan penyudahan latihan militer dengan Amerika Serikat (AS) karena dikhawatirkan akan meningkatkan ketegangan militer di Semenanjung Korea dan di kawasan tersebut.
Para aktivis berkumpul di dekat kantor kepresidenan di pusat kota Seoul pada Sabtu (11/3) untuk menuntut penghentian Freedom Shield (FS), latihan militer gabungan Korsel-AS yang dimulai pada Senin (13/3) dan akan berlangsung selama 11 hari hingga 23 Maret mendatang.
Para pengunjuk rasa berpawai dengan berjalan kaki sejauh sekitar 3,6 km menuju sebuah alun-alun di samping gedung pemerintah metropolitan Seoul, tempat ribuan pengunjuk rasa bergabung dalam aksi protes tersebut.
Unjuk rasa dan pawai damai tersebut diselenggarakan oleh Korea Peace Appeal, sebuah kampanye untuk secara resmi mengakhiri Perang Korea 1950-1953 dengan mengumpulkan 100 juta tanda tangan. (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post