ASIATODAY.ID, WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada perusahaan logistik China karena diketahui menjalin kerja sama dengan Mahan Air Iran.
Melansir Reuters, Rabu (20/5/2020), Departemen Keuangan AS mengatakan, Shanghai Saint Logistics Limited bertindak sebagai agen penjualan umum untuk Mahan Air.
Tindakan Departemen Keuangan membekukan aset Shanghai Saint Logistics yang dimiliki AS dan menyatakan melanggar hukum bagi warga AS untuk melakukan bisnis dengan perusahaan.
“Penunjukan ini berfungsi sebagai pengingat lain bahwa perusahaan masih menyediakan layanan untuk Mahan Air di RRC (Republik Rakyat Tiongkok) atau di mana pun risiko sanksi AS,” kata Mennteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan.
Departemen Keuangan juga mengatakan, Mahan Air mengoperasikan penerbangan charter ke Venezuela yang mengangkut teknisi dan peralatan teknis Iran, dan mendukung Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan dibayar dalam bentuk batangan emas dari Bank Sentral Venezuela.
Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin mengatakan, pemerintah Iran menggunakan Mahan Air untuk mendukung rezim tidak sah Venezuela, merujuk pada pemerintahan terpilih Presiden Maduro.
Paman Sam dan beberapa sekutunya mengakui pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido sebagai presiden sementara tahun lalu.
Pemerintah AS memberlakukan sanksi terhadap Mahan Air pada 2011. Maskapai ini, yang didirikan pada 1992 sebagai maskapai penerbangan swasta pertama Iran, memiliki armada pesawat terbesar di negara itu dan memiliki penerbangan ke banyak negara di dunia.
Pemerintahan Donald Trump mengembalikan sanksi AS terhadap Iran pada Mei 2018 setelah meninggalkan perjanjian nuklir yang didukung PBB dengan Republik Islam dan lima negara lainnya. (ATN)
Discussion about this post