ASIATODAY.ID, SINGAPURA – Andalin Trade Indonesia, platform perdagangan digital lintas-negara berkolaborasi dengan tiga negara ASEAN yakni Singapura, Vietnam dan Thailand.
Kolaborasi itu terwujud dalam Forum Bisnis Indonesia-Singapura 2022 yang digelar pada Selasa (14/6/2022).
Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Singapura, Suryopratomo mengatakan, dalam upaya bangkit dari pandemi covid-19, baik Indonesia dan Singapura membutuhkan usaha bersama dan dukungan erat dari para pelaku bisnis.
“Saya percaya pelaku bisnis dapat terlibat lebih jauh dalam berbagai kolaborasi dengan pemerintah untuk menemukan strategi terbaik dalam mewujudkan pemulihan yang berkelanjutan, kuat dan inklusif dalam bidang arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi,” ujar Dubes Suryopratomo dikutip dari siaran pers KBRI Singapura, Rabu (15/6/2022).
Sementara itu, CEO Andalin, Rifki Pratomo mengatakan, langkah yang dilakukan pihaknya adalah upaya membantu pemulihan ekonomi, sesuai dengan semangat G-20, “Recover Together, Recover Stronger”.
Dalam acara itu, Andalin diwakili oleh CEO Rifki Pratomo, yang ditemani oleh T Chandroo selaku Chairman dari Singapore Indian Chamber of Commerce & Industry, Huynh Dinh Thai Linh selaku Executive Director World Trade Center Binh Duong New City, Becamex IDC Vietnam, dan Monsinee Supina, Managing Director N&A Logistics Company Limited Thailand.
Turut hadir dalam acara ini adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank BI Perry Warjiyo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto, serta perwakilan pemerintah Indonesia lainnya.
“Peluncuran Andalin Trade menandai upaya perusahaan untuk mengembangkan layanan bisnis yang ditawarkan, sehingga saat ini Andalin dapat menjadi International Trade SuperHub,” ujar Rifki Pratomo.
Pada awalnya kata dia, Andalin berfokus sebagai perusahaan freight forwarder yang memfasilitasi pengiriman ekspor-impor dengan rute pengiriman ke 200 lebih kota di dunia.
Seiring berjalannya waktu dan melihat kebutuhan yang ada di industri, Andalin pun mengembangkan sayap untuk menjadi platform perdagangan internasional serbabisa, dengan misi untuk mendigitalisasi dan mempermudah proses perdagangan internasional, pengiriman kargo, asuransi ekspor-impor, dan sebagainya.
“Selama ini, pelaku perdagangan internasional kesulitan untuk mencari produk yang dapat diperjual-belikan secara lintas-negara. Dengan adanya platform Andalin Trade, kini mereka dapat saling terhubung dan bernegosiasi langsung dalam platform yang aman, transparan, dan efisien,” jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, keunggulan Andalin Trade adalah memiliki sistem seleksi dan verifikasi yang ketat. Sehingga semua pihak yang tergabung dalam platform sudah memiliki kredibilitas dalam transaksi ekspor-impor.
“Andalin Trade bukan hanya memfasilitasi perdagangan internasional, tapi juga sudah terintegrasi dengan layanan pendukung dari Andalin dalam satu platform seperti shipping, asuransi, pengurusan bea cukai, dan lainnya,” ungkap Rifki Pratomo.
Dijelaskannya, untuk dapat bergabung sebagai pengguna, perusahaan bisa mendaftarkan diri di website andalin. Setelah itu, akun akan diverifikasi untuk memastikan legalitas serta rekam jejak perusahaan. (ATN)
Discussion about this post