• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Friday, March 24, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

AS Tawarkan Bantuan ke ASEAN untuk Atasi Krisis di Myanmar

by Redaksi Asiatoday
February 3, 2023
in News
1 min read
0
Rakyat Myanmar Kian Menderita, Krisis Makin Dalam dan Meluas Secara Dramatis

Gelombang pengungsi di Myanmar. Foto WFP

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) menawarkan kerja sama dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk mengatasi krisis politik di Myanmar.

Hal itu disampaikan Konselor Departemen Luar Negeri AS Derek Chollet dalam telekonferensi di Washington pada Rabu (1/1) seperti dikutip situs resmi Deplu AS.

Chollet mengatakan bahwa AS juga sangat menanti peran Indonesia yang menjalani keketuaan ASEAN tahun ini.

RelatedPosts

9 Warga China Tewas Ditembak di Kawasan Tambang Emas di Afrika Tengah

AS Gagal Menghentikan Kebencian terhadap Warga Asia

Turkiye dan Irak akan Bangun Koridor Transportasi Penghubung Perbatasan

Washington, kata dia, sangat mendukung keputusan organisasi regional itu untuk mengecualikan perwakilan politik Myanmar pada pertemuan-pertemuan ASEAN, termasuk KTT ASEAN November lalu.

“Kami sangat menyambut peran baru mitra kami, Indonesia, sebagai ketua ASEAN tahun ini,” kata Chollet.

Dia mengatakan AS berharap dapat bekerja sama dengan kantor utusan khusus yang baru untuk menyelesaikan krisis Myanmar.

“Kami akan terus mendukung keketuaan ASEAN dalam menangani krisis ini,” katanya, menambahkan.

AS, lanjut dia, juga aktif melakukan pembicaraan dengan para mitranya di ASEAN tentang pendekatan kolektif yang diterapkan dalam mengatasi krisis Myanmar.

Washington juga mendukung Konsensus Lima Poin yang telah disepakati para pemimpin ASEAN dalam merespons isu Myanmar.

“Kami sangat menantikan kerja sama dengan Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun ini,” tuturnya.

“Saya tahu ASEAN juga sangat ingin bekerja sama dengan kami dan pihak-pihak lain untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Myanmar dan menemukan cara untuk menyelesaikan krisis ini,” kata dia.

Sejak militer menggulingkan pemerintahan terpilih Myanmar lewat kudeta pada Februari 2021, krisis politik di negara tersebut masih belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Optimisme penyelesaian krisis Myanmar sempat muncul saat para pemimpin ASEAN mengesahkan Konsensus Lima Poin pada April 2021 di Jakarta.

Konsensus itu antara lain mencakup penghentian kekerasan di Myanmar dan penunjukan utusan khusus ASEAN untuk memfasilitasi mediasi dan dialog. (ATN)

Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tags: Krisis Myanmar
Previous Post

Jerman dan Italia Tutup Konsulatnya di Kota Istanbul, Turkiye

Next Post

Krisis Udara Bersih di Kota Bangkok Makin Parah

Next Post
Krisis Udara Bersih di Kota Bangkok Makin Parah

Krisis Udara Bersih di Kota Bangkok Makin Parah

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Jepang Akhiri Pembatasan Ekspor Bahan Mentah Cip ke Korea Selatan
  • 9 Warga China Tewas Ditembak di Kawasan Tambang Emas di Afrika Tengah
  • Indonesia, Malaysia dan Thailand Komitmen Perkuat Ekonomi di Kawasan
  • Nikel Indonesia Bisa Habis, Hilirisasi Jadi Kunci
  • Pertemuan Pertama ASEAN SOM WG on DMP, Bahas Prosedur Pengambilan Keputusan
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.