ASIATODAY.ID, JAKARTA – Relasi antara Australia dan China terus memanas. Sikap kritis Australia dibalas China dengan melakukan pembekuan pembicaraan hubungan dagang.
Sebelumnya ‘Negeri Kanguru’ kerap melontarkan kritik terhadap kebijakan politik Beijing dari mulai penanganan aksi demokrasi di Hong Hong, tuduhan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap etnik muslim Uighur hingga sengketa Laut China Selatan.
Dikutip AFP pada Kamis (6/5), Australia bereaksi dan menggambarkan keputusan China untuk membekukan pembicaraan perdagangan bilateral reguler sebagai “mengecewakan.” Kendati begitu, Canberra mengambil sikap longgar dan masih bersedia untuk berbicara meskipun hubungan mencapai titik terendah baru.
Menteri Perdagangan Australia Dan Tehan mengatakan Dialog Ekonomi Strategis China-Australia yang sekarang ditangguhkan menjadi “forum penting” bagi kedua negara “untuk mengatasi masalah”. Namun sejak 2017, China telah memutuskan untuk membekukan pembicaraan ekonomi dengan Australia. Di sisi lain, China menegaskan pihaknya telah menangguhkan kesepakatan karena hubungan antarkedua belah pihak telah runtuh dan kian memanas. (ATN).
Discussion about this post