ASIATODAY.ID, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengungkapkan keinginan untuk memperkuat kerja sama antarlembaga penelitian dengan Indonesia.
Payne mengungkapkan hal itu dalam perbincangan melalui telepon dengan Menlu RI Retno Marsudi.
“Australia ingin memperkuat kerja sama antara lembaga penelitian seperti dengan Eijkman Institute untuk peningkatan kapasitas termasuk di bidang vaksin,” terang Retno dalam jumpa pers virtual, Kamis (27/8/2020).
“Keinginan pemerintah Australia ini akan ditindaklanjuti melalui pembicaraan langsung antara CSIRO dengan Eijkman Institute,” kata Retno.
Kerja sama di bidang kesehatan lainnya adalah pengiriman 100 unit ventilator yang telah diterima Indonesia. Rencananya, pada September mendatang peralatan pelengkap ventilator akan tiba di Indonesia.
Selain membahas mengenai kerja sama kesehatan, kedua menlu perempuan itu juga membahas rencana pertemuan trilateral Indonesia-Australia-India. Retno mengatakan rencana pertemuan trilateral itu sudah dibahas cukup lama.
“Dalam pembicaraan kemarin, saya sampaikan usulan kiranya selain isu kawasan dan internasional, maka pertemuan trilateral dapat membahas kerja sama penanganan Covid-19 dan dampak sosial ekonominya,” imvuh Retno.
Kedua menlu juga membahas mengenai rencana pertemuan 2+2 antara Menlu dan Menhan Indonesia-Australia. Tahun ini, Australia menjadi tuan rumah pertemuan tahunan tersebut.
Retno mengatakan masih melihat perkembangan Covid-19 dan akan menentukan waktu serta tempat pertemuan segera. (ATN)
Discussion about this post