ASIATODAY.ID, JAKARTA – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan Polri memperkuat hubungan kerja sama dalam bidang keamanan dengan The International Criminal Investigative Training Assistance Program (ICITAP) untuk Indonesia.
“Kami sepakat memperkuat hubungan kerja sama yang selama ini telah dibangun agar lebih intensif lagi,” kata Komjen Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (15/2/2020).
Pihaknya menerima kunjungan pimpinan ICITAP untuk Indonesia di Ruang Kerja Kabaharkam Polri, Mabes Polri, Jakarta.
Pimpinan ICITAP untuk Indonesia yang hadir terdiri dari Direktur John Gollogly, Kepala Operasi John Ruffcorn serta Koordinator Proyek Mara Katoppo dan Arief Budiyasa.
ICITAP merupakan lembaga di bawah Departemen Kehakiman Amerika Serikat yang menawarkan program bantuan pelatihan investigasi kriminal lewat kerja sama dengan berbagai negara yang kemudian berkembang menjadi lembaga yang membina stabilitas internasional dan peraturan hukum.
Agus mengatakan, saat ini pihaknya tengah berfokus mendukung program pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk wilayah pesisir.
“Bila masyarakat sejahtera, kejahatan akan turun. Kekayaan negara bocor mayoritas lewat pesisir dan banyak kejahatan masuk juga lewat pesisir sehingga kami akan perkuat masyarakat pesisir,” kata Agus Andrianto.
Untuk mendukung itu dan memonitor kegiatan operasional jajaran, Baharkam Polri telah membangun Command Center. Namun pusat kendali operasional ini masih kekurangan perangkat integrasi data.
Karena itu, Kabaharkam Polri berharap ICITAP dapat membantu melengkapi perangkat integrasi data yang dibutuhkan Command Center Baharkam Polri.
Sebelumnya, Baharkam Polri dan ICITAP telah mengadakan berbagai kerja sama, salah satunya proyek Information Fusion Center (IFC) di Ditpolair Kepulauan Riau.
IFC ini diharapkan dapat mendukung Polda Kepri dalam menindaklanjuti persetujuan kerja sama dalam bidang informasi dan pengawasan operasi kapal-kapal. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post