ASIATODAY.ID, JAKARTA – DKI Jakarta resmi menjadi tuan rumah balapan Formula E hingga lima tahun ke depan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah mengantongi izin penyelenggaraan dari Federasi Otomotif Internasional (FIA).
Penyelenggaraan Formula E diproyeksikan mendongkrak pendapatan daerah. Diperkirakan nilainya mencapai Rp1,3 triliun.
“Harapannya juga kegiatan akan tumbuh sebagai event tahunan yang ditunggu masyarakat Indonesia dan mengundang masyarakat internasional,” terang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Monas, Jumat (20/9/2019).
Menurut Anies, menjadi tuan rumah Formula E merupakan kesempatan emas bagi Jakarta dan Indonesia. Sebab, ajang balapan ini tengah naik daun dan punya daya tarik.
Ajang balapan bertaraf internasional itu diyakini bakal mengundang banyak wisatawan.
“Ini bukan saja kegiatan sport, tapi sudah sport tourism,” ujar Anies.
Anies bersyukur Jakarta direstui menjadi tuan rumah selama lima tahun berturut-turut. Sebab, dia mengira Jakarta hanya mendapat jatah satu musim.
“Kita berharap persiapan delapan bulan ke depan kita bisa siapkan sebaik-baiknya,” ujar Anies.
Keinginan Anies menjadikan Jakarta sebagai tuan rumah Formula E diawali dengan kunjungan ke New York, Amerika Serikat. Dia menanti finalisasi dari Federasi Otomotif Internasional (FIA).
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ditunjuk menjadi penyelenggara Formula E. Nantinya, akan ada berbagai event untuk kompetisi balap ini, mulai pre event, side event, hingga main event. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post