ASIATODAY.ID, DENPASAR – Investor Jepang mulai menjajaki peluang investasi di Bali seiring dimulainya era New normal.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tokyo Causa Iman Karana mengatakan, belakangan ini banyak investor yang bertanya tentang perkembangan Covid-19 di Bali.
“Pasca Covid-19 ini, banyak investor akan kembali menaruh sahamnya di Bali,” ujar dia melalui keterangan tertulisnya yang dimonitotor Rabu (17/6/2020).
Menurut Causa Iman Karana, para investor Jepang juga tertarik pada obat-obatan herbal yang ada di Bali karena dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh di tengah pandemi Covid-19.
“Mulai sekarang saya ingin mendorong pelaku usaha untuk melihat peluang ini,” imbuhnya.
Dikatakan, banyak produk dari Bali yang bisa dikembangkan untuk di ekspor ke Jepang seperti gula semut yang memiliki pangsa pasar yang besar. Namun untuk kebutuhan pokok lain, lebih sulit menembus pasar Jepang karena masih di dominasi oleh negara Brazil, Thailand dan Vietnam. (ATN)
Discussion about this post