• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Friday, September 29, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result
Home Business

Bandara Internasional Kualanamu Dirancang Jadi Hub Indonesia–Asia Selatan

by Redaksi Asiatoday
September 20, 2022
in Business
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Bandara Internasional Kualanamu Dirancang Jadi Hub Indonesia–Asia Selatan 1

Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara. Dok AP II

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Bandara Internasional Kualanamu dirancang menjadi Hub Indonesia – Asia Selatan.

Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah penumpang khususnya wisatawan mancanegara.

Saat ini, jumlah total penumpang yang berkunjung ke Sumatera Utara melalui Bandara Kualanamu mencapai 16.000-18.000 per hari. Jumlah ini masih jauh dibandingkan ketika sebelum pandemi yaitu 24.000-25.000 penumpang per hari.

RelatedPosts

TikTok Shop Resmi Dilarang di Indonesia, Pedagang Diajak Beralih ke Marketplace E-Commerce

Tiktok Shop Dilarang, Rencana Investasi TikTok di Indonesia Senilai Rp148 Triliun Terancam?

Indonesia Resmi Luncurkan Bursa Karbon, Potensinya Capai Rp3000 Triliun

“Secara geografis, Asia Selatan dekat dengan Indonesia. Bandara Kualanamu sudah melakukan penerbangan internasional dan bisa bersaing dengan Bandara Changi di Singapura. Kami sudah berdiskusi dengan sejumlah airlines dalam negeri terkait hal ini. Secara geografis, kita memang lebih unggul tetapi secara ekonomis memang Changi masih lebih murah,” kata CEO PT Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rifai di forum National Seminar on Kualanamu as an International Hub in ASEAN: Challenges and Realization, di Medan, Selasa (20/9/2022).

Menurut Rifai, tahun ini Bandara Kualanamu menargetkan ada rute penerbangan langsung ke salah satu negara di Asia Selatan yaitu India.

Sejauh ini, PT Angkasa Pura Aviasi sudah berbicara dengan sejumlah maskapai penerbangan untuk membuat rute langsung ke India.

“Prinsipnya respirokal, kalau mereka bersedia menyediakan penerbangan langsung ke Kualanamu maka maskapai Indonesia juga akan melakukan penerbangan langsung ke India,” jelas Rifai.

Hal yang mendasari Bandara Kualanamu dijadikan sebagai hub atau pusat persinggahan Asia Tenggara karena Kota Medan menjadi kota terbesar keempat di Indonesia.

“Hal itu membuat posisi Bandara Kualanamu menjadi strategi, di pinggir dan paling dekat dengan India, Pakistan, dan Bangladesh. Karena pasar yang disasar Bandara Kualanamu adalah para penumpang dari India dan kawasan sekitarnya,” jelasnya.

Selain itu, di Medan juga terdapat kawasan industri besar seperti Deli Serdang Regency dan lain sebagainya. Bandara Kualanamu juga dekat dengan kawasan ekonomi khusus Danau Toba. Di dekat Bandara Kualanamu juga terdapat kawasan-kawasan ekonomi zona ekslusif.

“Lalu lintas bandara sudah seharusnya bertumbuh di Medan, dalam hal ini Bandara Kualanamu. Kita lihat juga domestik produknya di atas rata-rata nasional, sehingga ini momen tepat bagi kita untuk membuat kesan Bandara Kualanamu menjadi hub di barat Indonesia,” kata Rifai.

Rifai menyadari untuk memajukan Bandara Kualanamu sebagai hub seperti Bandar Udara Internasional Changi Singapura, butuh dukungan dari semua pihak, mulai dari pemerintah selaku pembuat regulasi, pelaku industri, hingga sektor pariwisata.

Peran Strategis

Bandara Internasional Kualanamu memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta mempercepat mobilitas manusia, barang dan jasa.

Karena itu, Bandara Internasional Kualanamu diharapkan bisa memperkuat konektivitas sistem transportasi nasional, sekaligus menjadi gerbang penerbangan internasional di wilayah barat Indonesia.

“Pengembangan Bandara Internasional Kualanamu merupakan tuntutan dari pertumbuhan kebutuhan pengguna jasa transportasi udara yang meningkat begitu cepat,” tandasnya. (ATN)

Tags: Asia TravelBandara Kualanmu
Previous Post

Menyelamatkan SDGs: Sidang Umum PBB Menyoroti ‘Daftar Tugas Dunia’

Next Post

Indonesia Gelar Pameran Busworld Southeast Asia 2022

Next Post
Indonesia Gelar Pameran Busworld Southeast Asia 2022

Indonesia Gelar Pameran Busworld Southeast Asia 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Perusahaan Nikel China PT OSS Tunggak Pajak Rp6,9 Miliar di Konawe
  • Mengapa Mohammed bin Salman Berambisi Bangun Fasilitas Nuklir?
  • TikTok Shop Resmi Dilarang di Indonesia, Pedagang Diajak Beralih ke Marketplace E-Commerce
  • Pemerintah Indonesia Siapkan Insentif Tambahan Percepat Hilirisasi Batubara
  • Mafia Nikel di Konawe Utara Rugikan Negara Rp3,7 Triliun
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist