ASIATODAY.ID, JAKARTA – Insiden kapal terbakar terjadi di perairan Indonesia.
Peristiwa itu dialami KM Bintang Surya yang berlayar dari Singapura menuju Tanjung Balai Karimun.
Kapal yang berpenumpang 18 orang itu terbakar di perairan Karimun, Selat Malaka, Riau, Minggu (12/6/2022).
Satu orang anak buah kapal (ABK) dilaporkan tewas dalam peristiwa itu.
Kapal milik Badan Keamanan Laut (Bakamla), yakni KN Pulau Dana-323 langsung diterjunkan untuk memadamkan kapal yang terbakar di tengah laut itu.
KN Pulau Dana-323 Bakamla saat itu sedang melaksanakan Operasi Amerta Bumi II dan sedang berpatroli di Selat Singapura. Mereka kemudian mendapatkan permintaan bantuan darurat melalui kontak radio.
Merespon hal tersebut, KN Pulau Dana-323 dengan kecepatan tinggi bergerak menuju lokasi kejadian.
Diketahui koordinat kapal target di posisi 01.35.45 U – 103.35.09 T atau di sekitar perairan Karimun.
Setibanya di lokasi, KN Pulau Dana-323 yang dikomandani Letkol Bakamla Hananto Widhi Nugroho segera menurunkan Rigid Inflatable Hulled Boat (RHIB).
Awak KN Pulau Dua-323 juga langsung mengaktifkan peralatan pemadam kebakaran dan memadamkan kebakaran KM Bintang Surya.
Dari hasil identifikasi awal tim Bakamla, KM Bintang Surya merupakan kapal kargo kayu dan bermuatan barang kelontong.
KM Bintang Surya membawa 18 orang ABK. Seorang ABK dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa itu dan lainnya berhasil diselamatkan.
Selanjutnya, para korban dievakuasi ke KRI Lemadang-631 yang juga turut serta melakukan pertolongan bersama dengan beberapa kapal tunda yang sedang melintas, di antaranya TB Maya dan TB Maiden Central.
Saat ini para korban di bawa ke Tanjung Balai Karimun untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
Penyebab kecelakaan masih dalam investigasi dan KN Pulau Dana 323 masih melaksanakan pengamanan di sekitar lokasi kejadian. (ATN)
Discussion about this post