ASIATODAY.ID, JAKARTA – BHP Nickel West, lini bisnis nikel milik perusahaan perdagangan energi asal Inggris-Australia, dilaporkan siap memasok kebutuhan nikel untuk Tesla Inc.
BHP adalah perusahaan perdagangan bagian dari BHP Group, perusahaan publik (emiten) yang tercatat di banyak bursa efek dunia di antaranya London Stock Exchange (LSE), New York Stock Exchange (NYSE alias Wall Street), Bursa Efek Australia (Australian Securities Exchange/ASX), dan Johannesburg Stock Exchange (JSE).
Edward Haegel, Presiden Aset BHP Nickel West, mengatakan sangat terbuka peluang Tesla untuk menggunakan suplai nikel dari perusahaannya. Apalagi saat ini sekitar 70 persen nikel yang dihasilkan BHP sudah digunakan untuk mengembangkan baterai listrik di seluruh dunia.
Sebagai informasi, situs resmi BHP Nickel West mencatat perusahaan ini adalah bagian dari lini usaha BHP. Pabrik peleburannya di Nickel West Kalgoorlie.
Smelter BHP menggunakan flash furnace untuk melebur konsentrat sehingga menghasilkan nikel matte. Pabrik peleburan Nickel West Kwinana kemudian memurnikan butiran nikel matte dari pabrik peleburan Kalgoorlie menjadi bubuk nikel kualitas premium dan briket yang mengandung 99,8 persen nikel.
Nikel matte dan logam diekspor ke pasar luar negeri melalui Pelabuhan Fremantle. Lebih dari 75 persen nikel BHP sekarang dijual ke pemasok bahan baterai global.
Pabrik nikel sulfat saat ini sedang dibangun di Kwinana Nickel Refinery yang akan menghasilkan nikel sulfat, produk yang digunakan dalam baterai lithium-ion yang menggerakkan kendaraan listrik,” tulis BHP Nckel West dalam profilnya, dikutip Kamis (4/3/2021). (ATN)
Discussion about this post