ASIATODAY.ID, JAKARTA – PropertyGuru Limited, perusahaan teknologi properti mendaftarkan prospektus di Australian Securities and Investment Commission sehubungan dengan rencana untuk melakukan penawaran saham Perdana (IPO) and terdaftar di Australian Securities Exchange (ASX).
Harga saham yang ditawarkan PropertyGuru AUD3,70 hingga AUD4,50. Ditargetkan mendapat dana segar mengumpulkan dana sekitar AUD363 juta atau setara Rp3,4 triliun.
“Kami telah membangun posisi pasar yang kuat di ekosistem properti di Asia Tenggara. Kesuksesan kami didasari oleh hasil investasi strategis kami di bidang teknologi. Kami telah melakukan penanaman modal yang mendalam untuk membangun yang hari ini dapat kita lihat sebagai platform teknologi yang terdiferensiasi dan terintegrasi. Hal ini memungkinkan kami untuk menangkap peluang di pasar utama kami,” terang CEO PropertyGuru, Hari V Krishnan dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (10/10/2019).
PropertyGuru mengoperasikan marketplace iklan baris properti secara digital di lima negara di Asia Tenggara, yaitu Singapura, Vietnam, Malaysia, Thailand dan Indonesia. Grup ini juga menjadi rujukan bagi lebih dari 23 juta pencari rumah setiap bulannya.
Menurut Krishnan, dana hasil IPO bakal digunakan untuk melanjutkan strategi pertumbuhan perusahaan, termasuk potensi untuk melakukan ekspansi ke berbagai bidang terkait lainnya.
“Dalam rencana ini termasuk menyediakan akses pembiayaan untuk para pencari properti di pasar utama kami dengan menyediakan akses yang nyaman terhadap sumber pembiayaan melalui marketplace KPR online dan mengembangkan data yang kami tawarkan kepada para pengguna kami,” tandasnya. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post