ASIATODAY.ID, SHANGHAI – Saham-saham di Asia berguguran pada perdagangan Selasa pagi, (21/4/2020).
Pemicunya, kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang dikabarkan menurun memberikan sentimen negatif.
Melansir CNBC International, indeks Hang Seng Hong Kong turun 2,28 persen, sementara Kospi Korea Selatan turun 1,73 persen. Sementara mata uang won Korea Selatan juga melemah secara signifikan terhadap dolar AS yang diperdagangkan di level 1.233,68 per dolar.
Saham Tiongkok daratan jatuh pada perdagangan pagi, dengan komposit Shanghai turun sekitar satu persen, sementara komposit Shenzhen turun 1,13 persen.
Di Jepang, Nikkei 225 turun 1,58 persen karena saham-saham kelas berat dalam indeks Fast Retailing dan Softbank Group masing-masing turun setidaknya dua persen. Indeks Topix juga turun 0,89 persen.
Sementara itu, saham di Australia tergelincir, dengan S&P/ASX 200 diperdagangkan 1,8 persen lebih rendah.
Hal itu terjadi menyusul risalah Bank Sentral Australia (Reserve Bank of Australia) untuk pertemuan April, yang memberi sinyal bahwa dewan tetap berkomitmen mendukung pekerjaan, pendapatan, dan bisnis ketika negara sedang dibebani pandemi covid-19.
Dalam risalah, anggota dewan juga mencatat bahwa bank-bank Australia berada dalam posisi yang kuat untuk menahan guncangan ekonomi yang besar dari wabah covid-19 dan volatilitas pasar keuangan.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia kecuali Jepang diperdagangkan 2,06 persen lebih rendah. (ATN)
Discussion about this post