ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia menolak masuk 109 warga negara asing dan warga Indonesia yang hendak masuk lewat jalur udara dan laut. Penolakan dilakukan karena mereka diketahui pernah tinggal di China.
“Berdasarkan asesmen paspor, mereka pernah tinggal 14 hari di Mainland, China, kota yang terpapar virus corona,” terang Direktur Jenderal Izin Tinggal Imigrasi Bambang Widodo di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020).
Menurut Widodo, sebanyak 85 orang ditolak masuk di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali; 13 orang di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 5 orang di Bandara Juanda, Surabaya; dan 5 orang di Bandara Kualanamu, Medan.
“Ada yang lewat laut kita tolak di Batam Trade Center sebanyak satu orang,” jelas Widodo.
Dia menuturkan periode penolakan terjadi sejak akhir Januari 2020 hingga 17 Februari 2020. Mereka yang ditolak masuk langsung diminta pulang kembali.
Sebelumnya, Indonesia telah menghentikan kebijakan bebas visa bagi warga negara China. Keputusan ini diambil Presiden Joko Widodo saat rapat terbatas dengan menteri Kabinet Indonesia Maju di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
“Kebijakan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrivals untuk warga negara China yang bertempat tinggal di Mainland China untuk sementara dihentikan,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai rapat terbatas dengan Presiden di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu, 2 Februari 2020.
Pemerintah juga meminta penerbangan langsung dari dan menuju China ditunda sementara sejak Rabu, 5 Februari 2020, pukul 00.00 WIB. Semua pendatang yang tiba dari China untuk sementara tidak diizinkan masuk dan transit di Indonesia.
Kebijakan ini diambil berdasarkan peringatan organisasi kesehatan dunia (WHO) yang mengeluarkan status darurat global penyebaran virus corona. Sejauh ini, angka kematian akibat virus corona Covid-19 di China mencapai 1.765 per Senin 17 Februari 2020.
Total infeksi di China mencapai sedikitnya 70.400. Sebagian besar kasus virus corona terjadi di Hubei, sejak kali pertama terdeteksi akhir Desember 2019. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post