• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Friday, September 29, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result
Home Business

China Jadi Importir Terbesar Besi dan Baja dari Indonesia

by Redaksi Asiatoday
September 15, 2023
in Business
Reading Time: 2 mins read
A A
0
UNCTAD: Perdagangan Global Mulai Recovery, Namun Belum Merata

Aktivitas ekspor dan impor di pelabuhan China. Ist

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, mencatat komoditas besi dan baja (HS 72) saat ini mendominasi ekspor ke China bahkan menggantikan crude palm oil (CPO).

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan terdapat perubahan komposisi dalam ekspor nonmigas Indonesia ke China dan Amerika Serikat (AS) dalam dua tahun terakhir.

Jika melihat dalam periode 2018 – Agustus 2023, komoditas bahan bakar mineral (HS 27) mendominasi ekspor Indonesia ke China. Namun, struktur tersebut berubah dalam dua tahun terakhir telah digeser oleh komoditas ekspor besi dan baja (HS 72).

RelatedPosts

TikTok Shop Resmi Dilarang di Indonesia, Pedagang Diajak Beralih ke Marketplace E-Commerce

Tiktok Shop Dilarang, Rencana Investasi TikTok di Indonesia Senilai Rp148 Triliun Terancam?

Indonesia Resmi Luncurkan Bursa Karbon, Potensinya Capai Rp3000 Triliun

“Hal ini tentunya seiring dengan kebijakan hilirisasi dan pembangunan smelter pengolahan bijih nikel,” jelasnya dalam rilis berita resmi statistik, Jumat (15/9).

Sejak tahun 2022 – Agustus 2023, komoditas nikel dan barang daripadanya (HS 75) masuk dalam lima besar komoditas yang diekspor ke China. Pada saat yang sama, proporsi komoditas bijih logam, terak dan abu (HS 26) menurun, bahkan lagi tidak masuk dalam lima besar.

Berdasarkan data BPS, komoditas biji dan besi (HS 72) melonjak pada 2022 dan Agustus 2023, yaitu masing-masing 29,90 persen dan 28,58 persen.

Sebagai perbandingan, ekspor bahan bakar mineral (HS 27) mendominasi dengan porsi 29,62 persen pada 2021. Kontribusi ekspor bahan bakar mineral menurun di posisi kedua menjadi 24,40 persen pada 2022 dan 26,00 pada Agustus 2023.

Perubahan komposisi dalam lima besar juga terjadi di pasar Amerika Serikat, yakni dalam periode 2022 – Agustus 2023 komoditas mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85) masuk dalam lima besar komoditas nonmigas utama, yang diekspor oleh Indonesia ke pasar Amerika Serikat.

Komoditas yang konsisten selalu masuk dalam lima besar ekspor nonmigas Indonesia ke AS adalah pakaian dan aksesorisnya (HS 61) maupun yang bukan rajutan (HS 62). Sebagai catatan, diketahui bahwa secara kumulatif dari Januari-Agustus 2023, pangsa ekspor non migas ke China mengalami peningkatan.

Jika pada periode yang sama pada tahun lalu pangsa ekspor mencakup 21,26 persen dari total ekspor non migas, kini pada 2023 meningkat menjadi 24,96 persen. Kemudian, hal sebaliknya terjadi pada pangsa ekspor nonmigas ke AS. Jika pada Januari-Agustus 2022 pangsa ekspor sebesar 10,80 persen dari total ekspor non migas, kini menurun menjadi 9,66 persen. (ATN)

Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tags: Ekspor IndonesiaHilirisasi Nikel
Previous Post

Hilirisasi Nikel, Smelter Baterai HPAL Siap Berdiri di Morowali

Next Post

Indonesia dan Uzbekistan Jalin Kerjasama Pengembangan Industri Minyak Nabati

Next Post
Indonesia dan Uzbekistan Jalin Kerjasama Pengembangan Industri Minyak Nabati

Indonesia dan Uzbekistan Jalin Kerjasama Pengembangan Industri Minyak Nabati

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Mengapa Mohammed bin Salman Berambisi Bangun Fasilitas Nuklir?
  • TikTok Shop Resmi Dilarang di Indonesia, Pedagang Diajak Beralih ke Marketplace E-Commerce
  • Pemerintah Indonesia Siapkan Insentif Tambahan Percepat Hilirisasi Batubara
  • Mafia Nikel di Konawe Utara Rugikan Negara Rp3,7 Triliun
  • Krisis Utang, Negeri Ghana Bangkrut
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist