• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

China Siap Kuasai Ekonomi Digital Dunia

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
December 14, 2020
in Business
2 min read
0
China Siap Kuasai Ekonomi Digital Dunia

Negeri China. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
60 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, BEIJING – China terus bergerak menciptakan berbagai terobosan di tengah upaya negeri itu merajai ekonomi digital dunia.

Zhongguancun Beijing, yang lebih dikenal sebagai Silicon Valley China, mengincar pertumbuhan ekonomi digital baru dalam peta jalannya untuk lima tahun ke depan. Upaya itu juga dengan harapan bisa memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih maksimal di masa mendatang

“Total pendapatan ekonomi digital di Zhongguancun Science Park diperkirakan melebihi 6 triliun yuan (sekitar USD917 miliar), dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata tidak kurang dari 15 persen,” demikian peta jalan ekonomi digital 2025 yang dirilis komite manajemen Zhongguancun, dikutip dari Xinhua, Senin (14/12/2020).

RelatedPosts

Nongsa D-Town Dirancang Jadi Basis Industri Digital Indonesia-Singapura

Konsumsi Listrik China Lesu, Harga Batubara Turun Tajam

Indonesia Jajaki Potensi Kerjasama Maritim dengan Perusahaan Mexico

Kolaborasi Dubai Islamic Bank dan Bank Syariah Indonesia Mulai Digagas

‘Saatnya Indonesia Hentikan Impor Aspal’

Dari Januari hingga Oktober tahun ini, pendapatan ekonomi digital Zhongguancun tumbuh 16,3 persen secara tahun ke tahun menjadi 2,56 triliun yuan, dengan perkembangan baru dalam aplikasi internet untuk layanan medis, pendidikan, dan perkantoran.

Zhongguancun memiliki tujuan untuk melakukan terobosan dalam bidang teknologi dan aplikatif, membina perusahaan yang kuat dalam ekonomi digital, dan mendukung inovasi industri. Ini akan semakin meningkatkan inovasi dan penerapan Artificial Intelligence (AI), data besar, blockchain, Internet of Things, dan akan memajukan integrasi ekonomi digital dan ekonomi riil.

Sementara itu, Capital Economics memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) China meningkat 10 persen dan ekonominya akan terus menjadi yang terbaik secara global pada 2021. Sedangkan bank sentral China diyakini akan mulai menaikkan suku bunga pinjaman pada tahun depan.

“PDB China akan meningkat 10 persen pada 2021, lebih tinggi dari konsensus pasar saat ini sebesar 7,9 persen berkat pelonggaran dari stimulus fiskal,  rebound dalam konsumsi dan jasa, percepatan pertumbuhan pendapatan, dan efek dasar yang bagus,” tulis Capital Economics.

“Ke depan, sementara konsensus analis telah berubah lebih optimistis dalam beberapa bulan terakhir, kami pikir masih ada ruang untuk kejutan kenaikan (atau pertumbuhan ekonomi China) lebih lanjut,” jelas Ekonom Senior China Julian Evans-Pritchard, dan Kepala Ekonom Asia di Capital Economics Mark Williams.

Capital Economics memperkirakan PDB China akan meningkat 2,5 persen pada 2020 dibandingkan dengan konsensus analis sebesar dua persen.

Para ekonom mengatakan pendorong pertumbuhan domestik China akan tetap kuat dalam waktu dekat, sementara kinerja ekspor akan mulai melemah di tengah peluncuran vaksin di pasar negara maju.

“Lonjakan tingkat tabungan di awal 2020 mengartikan rumah tangga China memiliki banyak ruang untuk meningkatkan pengeluaran karena kepercayaan diri meningkat,” kata Evans-Pritchard dan Williams.

Pertumbuhan ekonomi China pada kuartal keempat 2020 berada di jalur yang lebih tinggi dari perkiraan Capital Economics tahun lalu.

Kuatnya ekonomi China akan membuka jalan bagi beberapa pengetatan kebijakan di tahun depan dengan fokus dialihkan kembali ke pengendalian utang pemerintah yang tumbuh relatif cepat. (ATN)

Tags: Asia BusinessAsia DigitalChinaTransformasi Digital
Previous Post

Muhammadiyah Layak Menerima Nobel Perdamaian Dunia

Next Post

Indonesia Pimpin Pasar IPO di Asia Tenggara Selama Pandemi Covid-19

Related Posts

Nongsa D-Town Dirancang Jadi Basis Industri Digital Indonesia-Singapura
Business

Nongsa D-Town Dirancang Jadi Basis Industri Digital Indonesia-Singapura

March 2, 2021
Indosat Ooredoo Raih HR ASIA Award: “Best Companies to Work for in ASIA 2020”
Korporasi

Fantastis, Pendapatan Indosat Ooredoo Tembus Rp27,9 Triliun pada 2020

March 2, 2021
Konsumsi Listrik China Lesu, Harga Batubara Turun Tajam
Business

Konsumsi Listrik China Lesu, Harga Batubara Turun Tajam

March 2, 2021
Relasi AS-China Mencair, Joe Biden dan Xi Jinping Mulai Dialog
News

Dominasi China di Pentas Global Tak Bisa Dibendung, Bahkan Oleh AS Sekalipun

March 2, 2021
Taklukkan China, Jenderal AS Desak Jet Tempur NGAD Segera Diluncurkan
News

Taklukkan China, Jenderal AS Desak Jet Tempur NGAD Segera Diluncurkan

March 1, 2021
China Sudah Miliki Lebih 300 Satelit di Orbit
News

China Sudah Miliki Lebih 300 Satelit di Orbit

March 1, 2021
Next Post
Setelah 42 Tahun, Pasar Modal Indonesia Tumbuh 2.600 Kali

Indonesia Pimpin Pasar IPO di Asia Tenggara Selama Pandemi Covid-19

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Kedubes AS di Indonesia Peringati Pertempuran Selat Sunda
  • Nongsa D-Town Dirancang Jadi Basis Industri Digital Indonesia-Singapura
  • Misi Damai di Indo Pasifik, Prancis Kirim Lagi Kapal Perang ke Laut China Selatan
  • Fantastis, Pendapatan Indosat Ooredoo Tembus Rp27,9 Triliun pada 2020
  • Konsumsi Listrik China Lesu, Harga Batubara Turun Tajam
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.