ASIATODAY.ID, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke Indonesia hingga minggu keempat Juli 2019 telah menyentuh angka Rp192,5 triliun. Aliran modal asing itu terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp119,3 triliun dan pasar saham sebesar Rp72,2 triliun.
Menurut Gubernur BI, Perry Warjiyo, derasnya aliran modal asing tersebut didorong oleh prospek perekonomian nasional yang makin baik dan daya tarik investasi.
“Derasnya dana masuk Indonesia ini mengkonfirmasi aliran modal masuk ke portofolio masih positif menunjukkan kepercayaan investor,” terangnya di Mesjid Kompleks Gedung BI, Jakarta, Jumat (26/7/2019).
Perry menjelaskan, dengan masuknya aliran modal asing tersebut maka diperkirakan neraca pembayaran akan tetap terjaga, sehingga mampu menopang stabilitas eksternal Indonesia. Selain itu, aliran modal asing yang masuk ke Indonesia akan mendorong kinerja neraca pembayaran Indonesia pada triwulan II 2019.
“Hal ini juga menunjukkan aliran modal asing masuk ke Indonesia khususnya dalam bentuk portofolio akan menambah surplus neraca modal dan pembayaran, sehingga akan mendukung stabilitas eksternal ekonomi Indonesia,” tutup bos Bank Indonesia tersebut.
“Apabila kinerja ini terus bertahan, kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tahun 2019,” tandasnya. (AT)
,’;\;\’\’
Discussion about this post