ASIATODAY.ID, PYONGYANG – Sebuah deklarasi disuarakan oleh ribuan warga Korea Utara (Korut) saat berujukrasa di Lapangan Kim Il-sung, di Ibu Kota Pyongyang. Dalam deklarasinya, mereka memberikan dukungan kepada Kongres Partai Buruh dan keputusannya.
Laporan Sputnik, Minggu (9/1/2022), massa yang terdiri dari petani, pekerja pabrik, pegawai, dan mahasiswa terlihat seperti menerapkan social distancing atau jarak sosial ditambah dengan memakai masker.
Pada Kongres Partai Buruh, yang berlangsung minggu lalu, pada hari-hari terakhir tahun 2021, pemimpin Korut Kim Jong-un mengumumkan perlunya rencana ekonomi lima tahun yang baru.
Dia juga menekankan bahwa negara perlu memperluas kekuatan militernya, memerintahkan pengembangan dan pembuatan sistem senjata yang lebih canggih. Setelah kongres, Kim Jong-un lebih lanjut menyatakan selama pidato Tahun Barunya bahwa 2022 akan menjadi tahun perjuangan “hidup dan mati”.
Korut telah membuat kemajuan yang mantap dalam mengembangkan industri pertahanannya selama dekade terakhir di bawah Kim Jong-un. Pada tahun 2021 saja, Korut menguji beberapa jenis persenjataan baru, termasuk rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam dan rudal hipersonik yang secara teoritis mampu menembus pertahanan udara.
Pyongyang mengatakan pihaknya melakukan uji peluncuran rudal hipersonik kedua pada 5 Januari lalu, dengan proyektil mencapai target 692 kilometer jauhnya.
Bagaimanapun, Korea Selatan (Korsel), tidak percaya dengan pernyataan ini dan mengungkapkan keraguan jika tetangganya berhasil mendapatkan teknologi untuk rudal hipersonik.
Untuk diketahui, hanya beberapa negara yang saat ini memiliki teknologi rudal hipersonik termasuk China yang merupaka sekutu utama Korut. (ATN)
Discussion about this post