ASIATODAY.ID, JAKARTA – Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Sung Y. Kim menilai sikap China dalam merespon kunjungan DPR AS Nancy Nancy Pelosi ke Taiwan sangat berlebihan dan irasional.
“Kunjungan dari speaker Pelosi itu konsisten dengan kebijakan One China,” kata Kim dalam konferensi pers di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Kamis (11/8/2022).
Menurut Kim, AS memiliki cabang-cabang pemerintahan yang berbeda. Sebagai Ketua DPR AS, kata Kim, Nancy Pelosi memiliki keputusannya sendiri yang terpisah dengan cabang pemerintahan lainnya di AS.
Pemerintahan AS menginginkan adanya perdamaian, stabilitas dan juga kemakmuran di kawasan ini.
Kim berharap negara-negara individual seperti China bisa menahan diri dari tindakan-tindakan yang memprovokasi dan juga bisa menyebabkan instabilitas.
Kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan beberapa waktu lalu telah memicu kemarahan China. Tidak cukup dengan protes diplomatik, China bahkan langsung menggelar operasi militer di Selat Taiwan.
China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sehingga kunjungan Pelosi itu dianggap mengganggu kedaulatan China.
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri China, Xie Feng mengatakan kunjungan Pelosi sebagai tindakan mengerikan. Bahkan, China melontarkan peringatan akan konsekuensi serius yang akan diterima AS atas kunjungan Pelosi tersebut.
“AS akan membayar harga untuk kesalahannya sendiri,” tulis kantor berita Xinhua.
Saat ini, China telah menghentikan latihan militer di sekitar Taiwan, namun Beijing belum selesai dengan misi mereka. (ATN)
Discussion about this post