ASIATODAY.ID, JAKARTA – Sejumlah maskapai penerbangan internasional mulai melakukan penyesuaian layanan, di tengah pandemi coronavirus (Covid-19), salah satunya layanan makanan di dalam pesawat.
Melansir insider, masa depan layanan makanan di dalam pesawat semakin tidak menentu dikarenakan maskapai penerbangan harus melakukan beberapa penyesuaian pada program makanan dan minuman mereka.
Menurut Allison Ausband, Wakil Presiden Senior Layanan Penerbangan Delta, perubahan yang terjadi pada layanan perusahaan adalah sebagai bagian upaya untuk mengurangi kontak fisik di dalam penerbangan.
Perusahaan mengumumkan tidak akan menjual makanan tambahan pada penerbangan jarak pendek atau menengah selain kantong makanan ringan kecil yang berisi kue, keripik keju, air dalam kemasan, dan lap pembersih tangan.
“Sesuai dengan Delta CareStandard, tujuan kami adalah untuk melayani semua penawaran makanan dan minuman kami dengan cara yang paling aman – baik untuk pelanggan dan karyawan kami,” katanya, Selasa (7/7/2020).
Maskapai penerbangan Delta bukan satu-satunya perusahaan yang melakukan perubahan pada layanan makanan di dalam pesawat.
United Airlines juga menawarkan “good-in-one” goody bags, sementara Southwest untuk sementara menangguhkan semua minuman dan layanan makanan di dalamnya, dan JetBlue hanya berpegang pada “kantong makanan ringan dan makanan pra-disegel.” (ATN)
Discussion about this post