ASIATODAY.ID, SEOUL – Aktivitas ekspor negeri Korea Selatan (Korsel) menurun tajam pada Mei akibat lemahnya permintaan global sebagai imbas pandemi coronavirus (Covid-19).
Melansir Xinhua, Senin (1/5/2020), ekspor yang menyumbang sekitar setengah dari ekonomi negeri gingseng itu mencapai USD34,86 miliar pada Mei, turun 23,7 persen dari tahun sebelumnya pada bulan yang sama.
Demikian disampaikan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korsel. Rata-rata ekspor harian turun 18,4 persen setiap tahun.
Pandemi virus corona merusak permintaan global untuk produk-produk buatan lokal, yang mengarah pada pengurangan dua digit ekspor untuk bulan kedua secara berturut-turut. Ekspor anjlok 25,1 persen pada April.
Impor mengalami kontraksi 21,1 persen dari tahun sebelumnya menjadi USD34,42 miliar pada Mei karena harga minyak mentah dunia yang lebih rendah. Impor merosot 15,8 persen pada April.
Sementara itu, neraca perdagangan mencatat surplus USD0,44 miliar pada Mei, setelah membukukan defisit USD1,39 miliar pada April. (ATN)
Discussion about this post