ASIATODAY.ID, JAKARTA – Industri Sarang Burung Walet Indonesia menjanjikan nilai ekonomi yang sangat besar.
Pasalnya, ekspor produk ini di pasar global mengalami kenaikan siginifikan.
Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan, pada 2022, ekspor sarang burung walet mencapai US$590,48 juta atau setara Rp8,8 Triliun. Nilai ini meningkat 14,21 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar US$73,45 juta.
“Hasil ini merupakan catatan nilai tertinggi ekspor sarang burung walet Indonesia dan capaian tersebut merupakan kontribusi dari para pengusaha. Selain itu, kita juga patut bersyukur, neraca perdagangan Indonesia tahun 2022 berhasil surplus US$54,53 miliar,” ujar Mendag saat menghadiri rangkaian kegiatan Fifth Anniversary dan Munas Perkumpulan Pengusaha Komoditas Sarang Burung Walet Indonesia (PPKSBWI) di Jakarta, Minggu (5/3/2023).
Untuk meningkatkan nilai ekspor Sarang Walet, Kementerian Perdagangan (Kemendag) berupaya memperbaiki tata kelola dan regulasi ekspor sarang burung walet dengan instrumen eksportir terdaftar sarang burung walet (ET-SBW) yang berlaku selama perusahaan masih menjalankan kegiatan usahanya.
“Kemudahan terhadap penerbitan perizinan berusaha di Kementerian Perdagangan dengan pemrosesan melalui sistem yang semakin cepat, mudah, dan tetap akuntabel. Secara subtansi, pembahasan perubahan Peraturan Menteri Perdagangan tentang kebijakan dan pengaturan ekspor, khususnya terkait sarang burung walet sudah selesai,” tutur Mendag.
“Perubahan yang dilakukan yaitu berupa penyederhanaan persyaratan penerbitan eksportir terdaftar (ET) dan saat ini sedang proses penjadwalan harmonisasi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham),” sambung dia.
Sarang burung walet merupakan komoditas yang khas dan hanya bisa diproduksi atau dihasilkan dari beberapa negara saja termasuk Indonesia.
“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan bekerja sama mendukung kebijakan pemerintah. Kita semua tetap harus fokus bekerja keras dalam mempertahankan capaian yang sudah membanggakan dan memperbaiki hal-hal yang masih perlu diperhatikan,” kata dia. (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post