• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Fadli Zon: Indonesia Terperosok ke Jurang Utang, Beban Generasi Mendatang

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
October 5, 2020
in News
2 min read
0
Utang BUMN Indonesia Dikhawatirkan Memicu Krisis Besar

Fadli Zon. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Anggota DPR RI dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon menyoroti pembengkakan utang di era pemerintahan Jokowi saat ini.

Menurut Fadli, saat ini Indonesia tengah terperosok sangat dalam ke jurang utang.

Pandangan Fadli ini sejalan dengan pernyataan ekonom senior Rizal Ramli yang juga menyoroti kinerja pemerintah mengenai masalah bayar bunga utang melalui utang. 

RelatedPosts

Beijing Lockdown Usai Deteksi Varian Baru Covid-19 dari Inggris

Era Baru Amerika Serikat Kini Dipimpin Joe Biden dan Kamala Harris

China: AS Hanya Membual, Genosida terhadap Uighur tidak Pernah Terjadi

Usai Drone Selam, Benda Mirip Rudal Bertulisan China Ditemukan Nelayan Anambas

Emirates Group Mulai Vaksinasi COVID-19 Seluruh Karyawan di UEA

“Kita terperosok semakin dalam ke jurang utang. Warisan utang ini tentunya akan menjadi gangguan pemerintahan berikutnya dan generasi mendatang,” tukas Fadli Zon melalui akun Twitternya @fadlizon, dikutip Senin (5/10/2020).

Sebelumnya, Ekonom Senior Rizal Ramli juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja pemerintah yang seakan tak ada habisnya menumpuk utang.

“Makin ambyar. Untuk bayar bunga utang saja harus ngutang. Otoritas fiskal tidak becus, tapi yang diobok-obok sektor moneter. Bukan cari solusi, malah bikin masalah baru, makanya disebut Menkeu “Terbalik,” kicau Rizal Ramli melalui akun Twitternya @RamliRizal.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia naik dari USD408,6 miliar pada Juni 2020 menjadi USD409,7 miliar per Juli 2020. Jumlah utang itu mencapai Rp6.071 triliun per 15 September 2020.

Utang terdiri dari ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) sebesar USD201,8 miliar dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar USD207,9 miliar. Total ULN ini meningkat 4,1 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Walau demikian, Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan pertumbuhan ULN pada Juli ini melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat meningkat 5,1 persen (yoy).

“Perkembangan ini didorong oleh menurunnya pertumbuhan ULN swasta di tengah pertumbuhan ULN pemerintah yang relatif stabil,” kata Onny melalui keterangan tertulisnya, Selasa (15/9/2020).

Ia merinci utang pemerintah sebesar USD199 miliar atau tumbuh 2,3 persen per Juli. Peningkatan utang karena penarikan sebagian komitmen lembaga multilateral dan penerbitan samurai bonds untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan, termasuk guna menangani pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Sementara, utang swasta meningkat 6,1 persen yang didominasi oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin, termasuk sektor pertambangan dan penggalian dan industri pengolahan.

Kenaikan utang membuat rasio ULN terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) ikut naik menjadi 38,2 persen dibandingkan Juni 2020 yang sebesar 37,4 persen. Namun, ULN disebut tetap didominasi oleh utang jangka panjang dengan porsi 89,1 persen dari total ULN.

“Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI dan pemerintah terus meningkatkan koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya,” kata Onny.

Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menyokong pembiayaan pembangunan dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian. (ATN)

Tags: Fadli Zon LibraryUtang IndonesiaUtang Luar Negeri
Previous Post

Bandung dan Fort Worth AS Gagas Kolaborasi Pariwisata dan Dagang

Next Post

Jokowi: TNI Harus Siap Tempur dan Kuasai Teknologi

Related Posts

Terbelit Utang China, Tanzania Kian Terpuruk
News

Terbelit Utang China, Tanzania Kian Terpuruk

January 9, 2021
Fadli Zon: Dicengkram Oligarki, Masa Depan Demokrasi Indonesia Kian Suram
News

Fadli Zon: Dicengkram Oligarki, Masa Depan Demokrasi Indonesia Kian Suram

January 1, 2021
Imam Besar FPI Habib Rizieq Gaungkan Revolusi di Indonesia
News

Fadli Zon: Pemerintah Indonesia Kian Otoriter, Bubarkan FPI Tanpa Pengadilan

December 30, 2020
Fadli Zon: Indonesia Tertinggal di ASEAN dalam Perlindungan Data Pribadi
News

Fadli Zon: Indonesia Jangan Hanya Bergantung Vaksin Sinovac China

December 28, 2020
Parlemen Indonesia dan Turki Cetuskan Grup Kerjasama Bilateral
News

Parlemen Indonesia dan Turki Cetuskan Grup Kerjasama Bilateral

December 18, 2020
Tumbuh 11,9 Persen, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp5.608 Triliun
News

Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi Rp5.852 Triliun

December 17, 2020
Next Post
Jokowi Optimis Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Global

Jokowi: TNI Harus Siap Tempur dan Kuasai Teknologi

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Beijing Lockdown Usai Deteksi Varian Baru Covid-19 dari Inggris
  • Era Baru Amerika Serikat Kini Dipimpin Joe Biden dan Kamala Harris
  • China: AS Hanya Membual, Genosida terhadap Uighur tidak Pernah Terjadi
  • Usai Drone Selam, Benda Mirip Rudal Bertulisan China Ditemukan Nelayan Anambas
  • Industri Mobil Listrik Ancam Bisnis Pertamina di Masa Depan
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.