ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia siap memanjakan para wisatawan dan penonton MotoGP Mandalika dengan berbagai fasilitas khusus, salah satu hotel terapung.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) akan menyiapkan Kapal Motor (KM) Sinabung dan KM Kelud yang bisa digunakan sebagai hotel terapung untuk para wisatawan atau penonton MotoGP Mandalika.
Menurut Vice President Angkutan Penumpang PT Pelni, Sukendra, kedua kapal tersebut memiliki kapasitas angkut sebanyak 2.000 penumpang.
“Untuk tipe kelas terdapat 450 tempat tidur yang ada di kamar-kamar kapal,” kata Sukendra di Jakarta, Senin (24/1/2022).
Sukendra menuturkan KM Sinabung dan KM Kelud ditujukan bagi penumpang backpacker yang membutuhkan penginapan terjangkau selama perhelatan MotoGP Mandalika.
Meski nantinya dijual dengan tarif yang terjangkau, pelayanan yang diberikan di atas kapal akan lebih ditingkatkan.
“Akan dikasih bantal, selimut, air bersih hingga 1.200 ton untuk masing-masing kapal. Tarifnya bukan tarif subsidi tapi dipastikan tarif low price bagi backpacker,” jelas Sukendra.
Terkait skema teknis kehadiran kapal Pelni di Mandalika tersebut, Sukendra menyebutkan saat ini pihaknya masih terus membahas hal tersebut bersama pemerintah daerah.
PT Pelni harus memastikan kehadiran kedua kapal di Mandalika dapat mendukung gelaran internasional ini, tanpa membebani perusahaan.
Selama gelaran MotoGP Mandalika, panitia menjual lebih dari 63.500 tiket bagi para wisatawan. Sementara total akomodasi penginapan di Lombok hanya tersedia sekitar 23.000 unit per Desember 2021.
“Selama digunakan sebagai tempat penginapan, nantinya kapal akan bersandar di pelabuhan dengan pertimbangan memudahkan akses penumpang,” ujarnya.
Sukendra mulai menjabat sebagai Vice President Angkutan Penumpang PT Pelni sejak tahun 2018.
Jauh sebelum berkarir di balik meja, Sukendra merupakan seorang perwira kapal lulusan STIP Jakarta. Sukendra juga lama dipercaya manajemen sebagai kepala cabang, seperti Tanjung Priok dan Balikpapan.
Sukendra juga memiliki pengalaman menjabat sebagai Vice President Asset PT Pelni selama empat tahun sejak 2014.
Awal kariernya di kantor pusat PT Pelni dimulai dengan menjabat sebagai Vice President Humant Recruitment (HR) PT Pelni pada tahun 2012 hingga 2013. (ATN)
Discussion about this post