ASIATODAY.ID, MANILA – Filipina menyambut terbuka kerja sama pariwisata dengan China sebagai upaya menciptakan peluang kerja dan investasi besar-besaran di sektor pariwisata. Demikian disampaikan Menteri Pariwisata Filipina Christina Garcia Frasco pada Kamis (5/1/2023).
Sebuah kesepakatan pemerintah untuk mempromosikan kerja sama pariwisata antara negara-negara tetangga ditandatangani di Beijing pada Rabu (4/1) dalam kunjungan kenegaraan selama tiga hari Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos ke China.
Program tersebut mengikat kedua negara untuk bekerja sama antara lain dalam “meningkatkan kunjungan wisatawan, melanjutkan serta menambah penerbangan langsung ke destinasi utama dan yang sedang berkembang (emerging), kegiatan promosi gabungan, serta mengundang investasi pariwisata di bidang infrastruktur,” kata Frasco dalam sebuah pernyataan dikutip Xinhua.
“Kami berterima kasih atas komitmen dan minat China,” ujar Frasco.
“Kami telah memulai era baru pariwisata yang berfokus pada membangun industri ini menjadi sebuah pilar ekonomi yang lebih kuat, lebih berkelanjutan, dan lebih tangguh.”
Operator tur dan biro perjalanan setempat juga didorong untuk berpartisipasi dalam program tersebut dengan mengiklankan secara bersama-sama penawaran wisata kedua negara.
“Kami akan mendorong investasi dalam infrastruktur pariwisata dan mendukung perusahaan pariwisata kedua negara untuk bekerja sama dalam mengembangkan proyek-proyek pariwisata,” ungkap Frasco, seraya menambahkan bahwa departemennya akan berfokus terutama pada promosi produk dan layanan ramah lingkungan.
Pada 2019, Filipina mencatat 8,26 juta kunjungan wisatawan mancanegara, dengan China menjadi pasar wisatawan terbesar kedua dengan total 1,74 juta kedatangan.
Sementara itu, Presiden Marcos mengundang wisatawan, pelajar, dan investor China untuk dating ke Filipina.
“Saat pintu kami terbuka dalam kenormalan baru, saya hendak mengundang warga China tetangga kami untuk sekali lagi kembali ke Filipina sebagai wisatawan, sebagai pelajar, investor,” kata Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. saat berangkat ke China pada Selasa (3/1/2023) untuk kunjungan kenegaraan selama tiga hari.
Marcos adalah pemimpin asing pertama yang kunjungannya diterima oleh China pada 2023. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertamanya ke China sebagai presiden dan kunjungan resmi pertamanya ke negara di luar Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post