• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

FOODEX 2021: Indonesia Penetrasi Pasar Jepang dan Asia

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
March 10, 2021
in Event
2 min read
0
FOODEX 2021: Indonesia Penetrasi Pasar Jepang dan Asia

FOODEX 2021 di Jepang. Dok

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
63 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia  kembali  berpartisipasi di pameran The 46th International  Food and Beverage Exhibition (Foodex) 2021 yang diselenggarakan pada 9—12 Maret 2021 di Makuhari Messe, Chiba, Jepang. Pameran ini merupakan ajang untuk mencari produk makanan dan minuman (mamin) baru bagi buyer Jepang dan internasional.

Menteri  Perdagangan  Muhammad  Lutfi  mengungkapkan, Foodex  ke-46 menjadi  momentum  bagi produk  mamin  Indonesia   untuk  mengambil  kesempatan  dan  keuntungan  dari   hal  tersebut, khususnya di tengah pandemi Covid-19.

Direktur  Jenderal  Pengembangan  Ekspor  Nasional  Kasan  menyampaikan,  Foodex  menjadi  ajang untuk  meningkatkan  penetrasi  ekspor  produk mamin  Indonesia  ke  pasar  Jepang.

RelatedPosts

‘The Apprentice Episode 4: ONE Championship Edition’ Diakhiri dengan Eliminasi Ganda

10 Tahun Game Of Thrones, HBO Umumkan The Iron Anniversary

FIM dan Dorna Sport Tinjau Kesiapan Mandalika International Street Circuit

Episode 3 ‘The Apprentice: ONE Championship Edition’ Pulangkan Satu Kandidat Lagi

MARE OF EASTTOWN, Mulai Tayang 19 April Eksklusif di HBO GO dan HBO

“Diharapkan melalui  keikutsertaan  pada  pameran  ini,  produk  mamin  Indonesia  semakin  dikenal  di  Asia, khususnya Jepang dan mancanegara,” ujarnya, dikutip Rabu (10/3/2021).

Foodex  merupakan  salah  satu  pameran  makanan  dan  minuman  terbesar  di  Asia.  Pada  2019,  Foodex diikuti lebih dari 3.000 peserta dengan jumlah pengunjung lebih dari 80.000 orang dari 94 negara. Namun, pada 2020, pameran tersebut  tidak digelar karena pandemi Covid-19.

Pada Foodex 2021, Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 72m² dan berada di hal 4. Paviliun ini hadir  atas kerja  sama  Kementerian  Perdagangan  melalui  Direktorat  Pengembangan  Ekspor Nasional  dengan  Perwakilan  dagang  di  Jepang  (Atase  Perdagangan  Tokyo  dan  ITPC  Osaka),  Atase Pertanian,  Bank  Indonesia  Cabang  Tokyo,  Pemerintah  Provinsi  Sulawesi  Utara,  serta  Pemerintah Provinsi Bali.

Pada  gelaran  tahun  ini,  sebanyak  13  perwakilan  Indonesia turut  berpartisipasi  dalam  Paviliun Indonesia.  Perwakilan  tersebut  merupakan  distributor  merek  makanan  ternama  di  Indonesia seperti  Mayora,  Indofood,  Fiesta,  Kokita,  ABC,  Finna,  Gaga,  dan  Sasa.  Paviliun  juga  menampilkan beberapa produsen produk madu organik, buah-buahan, dan olahan kelapa.

Selain  itu,  Indonesia  juga  memberikan  fasilitasi  untuk  produk  dari  usaha  kecil  dan  menengah (UKM)  binaan  Kementerian  Pertanian,  Bank  Indonesia, Pemerintah  Provinsi  Bali,  dan  Pemerintah Provinsi Sulawesi  Utara.  Produk  UKM  yang  ditampilkan  adalah  cokelat  organik,  keripik,  kopi, anggur tradisional, dan porang.

Kasan  menambahkan,  Pemerintah  Jepang  masih  melarang  warga  negara  asing  untuk  masuk  ke Jepang. Untuk  itu, partisipasi  pada  Foodex  2021  diprioritaskan  kepada  pelaku  usaha  yang  telah memiliki perwakilan atau distributor di Jepang.

“Prioritas juga diberikan kepada pelaku usaha yang produknya memiliki prospek  di  Jepang  dan bersedia mengirimkan contoh produk. Pada event ini disiapkan perangkat untuk perusahaan yang mengirimkan  contoh  produk  agar  dapat  terkoneksi  dengan buyer potensial  selama  pameran berlangsung,” tutup Kasan.

Jepang  merupakan  negara  tujuan ekspor  yang  memiliki  potensi  pasar  yang  besar.  Hal  ini  terlihat pada  peningkatan  nilai  ekspor  makanan  olahan  Indonesia  ke  Jepang  selama  lima  tahun  terakhir (2016—2020)  sebesar  8,72 persen.  Nilai  ekspor  makanan  olahan  Indonesia  ke  Jepang  pada  2020 tercatat sebesar  USD  211,7  juta  dan  menempatkan  Indonesia  sebagai  eksportir  ke-10  produk makanan  olahan  ke  Jepang  dengan  pangsa  pasar  1,77 persen.  Produk  utama  makanan  olahan  ke Jepang di antaranya olahan udang, olahan ikan, olahan kepiting, biskuit, dan olahan buah-buahan.  (ATN)

Tags: Asia BusinessAsia TradeFOODEXKerjasama Indonesia-Jepang
Previous Post

Referendum Swiss Beri Angin Segar Bagi IE–CEPA

Next Post

Emirates Group Prakarsai Konservasi Satwa Liar dan Spesies Terancam Punah di Dunia

Related Posts

Daniel Wellington Iconic Motion Kini Hadir di Indonesia
Techno

Daniel Wellington Iconic Motion Kini Hadir di Indonesia

April 14, 2021
MUFG Jepang Siap Investasi Rp9,8 Triliun di Grab
Business

Sejarah Baru di Asia Tenggara, Grab Rencana IPO di AS dengan Nilai Rp579 Triliun

April 14, 2021
It Turns Out that Work From Home Gives Positive Impact to Indonesian Workers
Business

It Turns Out that Work From Home Gives Positive Impact to Indonesian Workers

April 12, 2021
Indonesia Jadi Basis Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Dunia
Business

LG Electronics Tutup Pabrik Smartphone di Vietnam, Brasil dan China

April 10, 2021
UNCTAD: Perdagangan Global Mulai Recovery, Namun Belum Merata
Business

IMF Proyeksi China Jadi Penggerak Ekonomi Dunia Pascapandemi

April 7, 2021
APREA Perluas Investasi Real Assets, Ciptakan Peluang Baru di Kawasan Asia
Business

APREA Perluas Investasi Real Assets, Ciptakan Peluang Baru di Kawasan Asia

April 6, 2021
Next Post
Emirates Group Prakarsai Konservasi Satwa Liar dan Spesies Terancam Punah di Dunia

Emirates Group Prakarsai Konservasi Satwa Liar dan Spesies Terancam Punah di Dunia

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Jepang dan Jerman Perluas Kerja Sama Militer, Lawan Agresifitas China
  • Pemerintah RI Resmikan Tol Jakarta–Cikampek II (Elevated) Jadi Jalan Layang MBZ
  • Indonesia Jajaki Perundingan Dagang dengan SICA dan CARICOM
  • Selandia Baru, Negara Pertama di Dunia yang Terapkan UU Perubahan Iklim
  • Indonesia Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke-40 Negara di Asia, Eropa dan AS
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.