ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pabrik es krim terbesar di Indonesia milik Yili Group China, melalui PT Green Asia Food Indonesia dan PT Yili Indonesia Dairy di Bekasi, Jawa Barat, berkomitmen untuk menggandeng Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Pabrik es krim Yili Group seluas 8 hektare di atas lahan 17 hektare dengan investasi senilai Rp2,5 triliun yang tahap awalnya telah terealisasi sebesar Rp1,9 triliun ini, akan menjadi tempat pengolahan produk Joyday.
Perwakilan Manajemen Yili Group sekaligus Presiden Direktur PT Yili Indonesia Dairy, Yu Miao menjelaskan bahwa kerjasama dengan UMKM di Indonesia telah menjadi rencana perusahaan sejak awal berinvestasi di Indonesia pada 2018 silam.
“Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk menghasilkan produk olahan susu terbaik, tentunya kami senang dapat bekerjasama dengan UMKM lokal Indonesia. Ke depannya, kami berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja baik langsung maupun tidak langsung serta terus bekerja sama dengan lebih banyak lagi UMKM Indonesia,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Minggu (19/12/2021).
Yili Group menargetkan pembangunan pabrik Joyday seluas 10 hektar pada fase pertama bakal menciptakan lapangan pekerjaan yang diproyeksikan mencapai 5.000 tenaga kerja, baik langsung maupun tidak langsung.
Menurut Yu Miao, Yili Group akan terus meningkatkan inovasi produk serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja baik langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat Indonesia.
“Yili Group juga akan berpartisipasi secara aktif ke dalam pengembangan ekonomi lokal dan bekerja sama dengan mitra kami untuk memberi manfaat bagi lebih banyak orang,” tambahnya.
Yili Group merealisasikan niat ini dengan terlibat dalam perjanjian kerja sama dengan UMKM lokal yang difasilitasi secara langsung oleh Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
UMKM lokal ditargetkan untuk memasok bahan baku dan sarana pendukung operasional pabrik PT Yili Indonesia Dairy, dan diharapkan mampu berkontribusi meningkatkan perekonomian Indonesia.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sendiri yang menyaksikan langsung Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Kemitraan antara 89 perusahaan PMA/PMDN, termasuk Yili Group, dengan para UMKM yang mencapai 382 entitas.
Bahlil Lahadalia menyampaikan apresiasi kepada perusahaan tersebut atas penandatanganan kerjasamanya dengan UMKM.
“Pertumbuhan ekonomi yang tinggi adalah cita-cita dari kita semua, tetapi harus pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Syarat untuk pertumbuhan ekonomi berkualitas adalah harus terjadinya pemerataan pertumbuhan, termasuk UMKM harus kita dukung. Maka kolaborasi ini penting. Saya berterima kasih kepada pengusaha-pengusaha besar baik dari dalam maupun luar negeri,” jelasnya.
Adapun, PT Yili Indonesia Dairy yang baru saja meresmikan fasilitas produksi es krim jumbo di Indonesia menargetkan mampu memproduksi merek Es Krim Joyday sebanyak 159-ton es krim per hari, dan memproyeksi kapasitas produksi bakal mencapai empat juta buah es krim per hari setelah investasi tahap kedua.
Merupakan langkah awal dari investasi dan kerja sama jangka panjang di Indonesia, Yili Group juga berencana untuk ekspor produk dari pabrik ini ke negara Asia Tenggara lain seperti Singapura, Thailand, dan Myanmar.
Saat ini, pabrik ini memproduksi 35 varian rasa es krim Joyday dengan lini distribusi yang tersebar di 260 kabupaten/kota di 26 provinsi di Indonesia. (ATN)
Discussion about this post