• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Implementasi IA-CEPA, Pengusaha Indonesia dan Australia Jajaki Relasi Bisnis

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
October 13, 2020
in Business
2 min read
0
Implementasi IA-CEPA, Pengusaha Indonesia dan Australia Jajaki Relasi Bisnis

Temu Bisnis Virtual 40 pengusaha Indonesia dan Australia dari 9 sektor prioritas. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

​ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia dan Australia mulai mengakselerasi kerja sama ekonomi sebagai implementasi IA-CEPA.

Dalam rangka itu, Kementerian Luar Negeri menggagas Temu Bisnis Virtual yang melibatkan 40 pengusaha dari Indonesia dan Australia dari 9 sektor prioritas. Temu Bisnis Virtual langsung mencatatkan hasil nyata berupa terjalinnya penjajakan relasi bisnis bilateral antara pengusaha Indonesia dan Australia.

Kemlu juga memfasilitasi antusiasme para pengusaha untuk mengoptimalkan kapasitas ekspornya ke Australia. Bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan UMKM, Kemlu menggelar kegiatan lanjutan berupa Pelatihan Sertifikasi dan Standardisasi Produk Ekspor Indonesia ke Australia secara virtual pada 6-8 Oktober 2020.

RelatedPosts

Indonesia Jajaki Perundingan Dagang dengan SICA dan CARICOM

Sejarah Baru di Asia Tenggara, Grab Rencana IPO di AS dengan Nilai Rp579 Triliun

BUMN China Segera Bangun Smelter Tembaga di Papua Barat

UEA Siap Investasi di Industri Vaksin di Indonesia

Indonesia Gandeng Jerman Kembangkan Pesawat N219

Pelathan ini disambut baik oleh para penggiat bisnis. Lebih dari 450 pengusaha mendaftarkan diri ke pelatihan ini. Setiap sesi diskusi dihadiri kurang lebih 160 peserta.

Sejak 5 Juli 2020, kedua negara telah mengimplementasikan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

“IA-CEPA tidak akan bermakna bila kita tidak mampu mengatasi hambatan non-tarif. Oleh karena itu, pelatihan ini telah membahas tiga masalah utama hambatan non-tarif ke pasar Australia, yaitu biosecurity, packaging, dan labelling,” ujar Dubes RI Canberra, H.E. Y. Kristiarto S. Legowo, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (12/10/2020).

Sembilan sektor prioritas perdagangan Indonesia ke Australia yakni; (1) furniture; (2) chair; (3) plywood; (4) apparel; (5) sacks and bags made of plastic; (6) rubber shoes; (7) fertilizers; (8) cell phones, dan; (9) TV visual equipment.

Sektor-sektor prioritas tersebut berhasil dipetakan setelah dilakukan penelitian oleh Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kemlu dan konsultasi dengan seluruh Perwakilan Indonesia di Australia, ITPC Sydney, IIPC Sydney serta para pebisnis diaspora Indonesia.

Australia menjadi salah satu mitra dagang strategis Indonesia. Total perdagangan bilateral kedua negara mencapai USD7,8 miliar pada tahun 2019, dengan nilai ekspor Indonesia ke Australia sebesar USD2,3 miliar dan ekspor Australia ke Indonesia sejumlah USD5,5 miliar.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan para pengusaha Indonesia dapat memanfaatkan IA-CEPA dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan ekspornya,” imbuhnya. (ATN)

Tags: IA-CEPAKerjasama Indonesia-Australia
Previous Post

Arab Saudi Izinkan 250 Ribu Jamaah Umroh pada Tahap Kedua

Next Post

Norovirus Menyerang China, Sejumlah Mahasiswa Kritis

Related Posts

Hadapi Gugatan Nikel, Indonesia Siap Tempur dengan Uni Eropa di WTO
Business

Implementasi IA-CEPA, HIPMI Ekspor Perdana Produk Makanan ke Australia

April 10, 2021
Melalui IA-CEPA, Pelumas Pertamina Rambah Pasar Australia
Business

Melalui IA-CEPA, Pelumas Pertamina Rambah Pasar Australia

March 23, 2021
Tahun ini, Indonesia-Turki Tuntaskan Perundingan IT CEPA
Business

Indonesia Targetkan 11 Perundingan Dagang Global Rampung Tahun Ini

January 12, 2021
Bukit Asam Bukukan Keuntungan Bersih Rp3,1 Triliun
Business

PT Bukit Asam Kolaborasi Perusahaan Australia, Produksi Karbon Aktif

January 5, 2021
Krakatau Steel Rampungkan Proyek Pangkalan Angkatan Laut Australia
Business

Krakatau Steel Rampungkan Proyek Pangkalan Angkatan Laut Australia

December 25, 2020
Indonesia-Australia Bahas Kerja Sama Perdagangan
News

Australia: Pemulihan Indonesia Penting Bagi Stabilitas Indo-Pasifik

November 12, 2020
Next Post
China Tolak Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat Palestina

Norovirus Menyerang China, Sejumlah Mahasiswa Kritis

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Indonesia Jajaki Perundingan Dagang dengan SICA dan CARICOM
  • Selandia Baru, Negara Pertama di Dunia yang Terapkan UU Perubahan Iklim
  • Indonesia Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke-40 Negara di Asia, Eropa dan AS
  • Penerbangan Bersejarah EK2021, Rayakan Keberhasilan Program Vaksinasi di UEA
  • Kebakaran Hutan di Australia Meninggalkan Jejak Buruk di Atmosfer
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.