ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pandemi coronavirus (Covid-19) di Indonesia belum menunjukkan tren penurunan.
Jumat (17/4/2020), Pemerintah Indonesia mencatat, total pasien positif covid-19 mencapai 5.923 orang.
“Hari ini terdapat penambahan 407 kasus baru. Kemudian pasien meninggal menjadi 520 pasien,” terang Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers reguler di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (17/4/2020).
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 59 sehingga total menjadi 607 orang.
Yurianto mengatakan dari 607 pasien sembuh, 204 di antaranya berada di DKI Jakarta. Sebanyak 94 pasien lainnya berada di Jawa Timur.
Ada juga di Provinsi Sulawesi Selatan 43 orang yang dinyatakan sembuh dan sisanya di beberapa provinsi lainnya.
Di Jawa Barat, ada ada 41 pasien yang sembuh, Sementara itu, Bali dan Jawa Tengah masing-masing memiliki 36 pasien yang dapat pulih.
Sementara itu, lebih dari 173 ribu warga masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) dan 12.610 orang masuk dalam kategori pasien dalam perawatan (PDP).
“Kewaspadaan kita terhadap orang dalam pemantauan harus perhatikan. Dan untuk PDP akan menjadi prioritas untuk dilaksanakan pemeriksaan dengan pihak yang polymerase chain reaction (PCR) real time,” jelas Yurianto.
Hingga kini, terdapat 31.211 orang dinyatakan negatif corona dari hasil pengecekan.
Yurianto mengatakan pemerintah bakal terus menambah laboratorium agar bisa memeriksa spesimen pasien lebih banyak lagi.
“Laboratorium yang kita sudah laksanakan sekarang sudah aktif lebih dari 34 laboratorium,” tambahnya.
Pemerintah menargetkan membuka 78 laboratorium untuk menguji spesimen covid-19. Dengan demikian, target memeriksa 10 ribu spesimen per hari bisa tercapai.
2.819 Kasus Positif Tersebar di Jakarta
Provinsi DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan kasus positif virus corona (covid-19) terbanyak di Indonesia. Setidaknya, 2.819 orang di Ibu Kota sudah terinfeksi.
“Terdapat 204 orang dinyatakan telah sembuh,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (17/4/ 2020).
Angka kematian akibat korona di DKI mencapai 248 kasus. Sebanyak 1.725 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 643 orang lainnya isolasi mandiri di rumah.
“Sebanyak 882 orang sampai saat ini masih menunggu hasil laboratorium,” terang Ani.
Ani menjelaskan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sampai saat ini mencapai 3.779. Sebanyak 3.183 di antaranya sudah selesai dipantau dan 596 masih dalam pemantauan.
Di sisi lain, pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 2.867 orang. Sebanyak 1493 orang di antaranya sudah selesai dirawat, sedangkan 1.374 orang masih dirawat. (ATN)
Discussion about this post