ASIATODAY.ID, OSLO – Indonesia dan Norwegia telah mengeksplorasi potensi kerja sama bisnis di bidang energi terbarukan yang berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 9 – 12 Oktober 2023.
Kegiatan ini untuk mempercepat realisasi komitmen kontribusi investasi Norwegia dalam Just Energy Transition Partnership (JETP) sebesar US$ 250 juta untuk proses dekarbonisasi Indonesia.
Norwegia merupakan salah satu negara yang memberikan komitmen pendanaan JETP Indonesia yang diumumkan pada rangkaian pertemuan G20 di Bali, November 2022.
Kunjungan bisnis Indonesia ke Oslo, Norwegia diselenggarakan atas kerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Oslo (KBRI Oslo) dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Innovation Norway dan Indonesia Norway Society (INS).
“Kunjungan bisnis merupakan inisiatif Indonesia guna menarik investasi Norwegia bagi pengembangan energi terbarukan Indonesia. Diharapkan melalui kunjungan ini hubungan baik kedua negara yang sudah terbangun baik dapat diwujudkan secara konkrit” jelas Duta Besar Indonesia untuk Norwegia, Teuku Faizasyah, dikutip Minggu (15/10/2023).
Kunjungan diikuti oleh pejabat pemerintah dan wakil dari institusi dan perusahaan Indonesia yaitu Kepala Sekretariat JETP Indonesia/ Penasihat Khusus Menkomarves Bidang Perdagangan Karbon, Edo Mahendra; Anggota Badan Penasihat Kota Sumedang, Dony Ahmad Munir; Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN, Wiluyo Kusdwiharto; Wakil Ketua Komite Tetap Eropa Kadin Indonesia dan PT. Sintesa Energi, Yono Reksoprodjo dan Ketua Komite Bilateral Norwegia dan Islandia Kadin dan Bluebird Group, Noni Sri Ayati Purnomo serta PT. Semesta Energi.
Dalam kunjungan ini diselenggarakan pertemuan bisnis perusahaan Indonesia dengan perusahaan Norwegia di bidang energi terbarukan seperti Tinfos, Release by Scatec, Fred Olsen Renewables, Norconsult, and Ocean Sun untuk membahas potensi proyek energi terbarukan di Indonesia.
Pertemuan ditindaklanjuti dengan rencana kunjungan perusahaan Norwegia ke Indonesia untuk melihat lokasi dan melakukan feasibility study.
Delegasi Indonesia juga melakukan pertemuan dengan institusi Norwegia yaitu NORAD dan NORWEP untuk mengeksplorasi kerja sama, antara lain peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang energi terbarukan.
KBRI Oslo, JETP Indonesia dan PT PLN juga telah melakukan pertemuan khusus dengan NORFUND guna membahas rencana investasi energi terbarukan Indonesia. NORFUND adalah badan pemerintah Norwegia untuk investasi di negara berkembang yang ditunjuk sebagai institusi penyalur dana ke JETP Indonesia.
Memanfaatkan kunjungan ini, delegasi berkesempatan untuk meninjau fasilitas pengelolaan sampah ke energi di Haraldrud guna melihat efektifitas ekonomi sirkular yang telah berjalan di Oslo, ibu kota Norwegia.
Selain itu, Pemerintah Daerah Sumedang juga telah bertemu dengan Departemen Iklim Pemerintah Kota Oslo untuk diskusi mengenai tata kota dan pembangunan daerah yang berfokus kepada lingkungan hidup dan kesejahteraan sosial.
Kerja sama energi terbarukan merupakan salah satu pilar utama dalam hubungan Indonesia dan Norwegia. Kedua negara telah memiliki Forum Konsultasi Bilateral Energi (FKBE) sebagai wadah diskusi di bidang energi terbarukan, mengkombinasikan teknologi dan pengalaman Norwegia dengan potensi Indonesia. FKBE ke 9 Indonesia dan Norwegia dipimpin Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dengan Menteri Perminyakan dan Energi Norwegia, Terje Asland pada bulan Juni 2022 di Oslo, Norwegia. (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post