• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Indonesia Diberi Porsi 100 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca pada 2021

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
October 14, 2020
in Business
2 min read
0
Indonesia Diberi Porsi 100 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca pada 2021

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Menteri BUMN Erick Thohir saat konferensi pers virtual terkait kunjungannya ke London, Inggris. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia mendapatkan porsi vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca Inggris sebanyak 100 juta dosis untuk tahun depan.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi  mengatakan, hal itu telah disepakati melalui letter of intent saat dirinya bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan perwakilan Kementerian Kesehatan mengunjungi London.

Menurut Retno, pengiriman pertama akan dilakukan pada semester I/2021 secara bertahap.

RelatedPosts

53 Smelter Mineral di Indonesia Ditargetkan Beroperasi 2024

Indonesia dan Kamboja Kolaborasi Redam Kampanye Negatif Sawit Global

Rendang Padang Kian Mendunia, Siap Dipasarkan di Berbagai Negara

Indonesia Surplus Dagang dengan AS, Defisit dengan China

Hadapi Gugatan Nikel, Indonesia Siap Tempur dengan Uni Eropa di WTO

“Indonesia telah menyampaikan permintaan penyediaan vaksin sebesar 100 juta dosis pada 2021. Pihak AstraZeneca menyambut baik permintaan tersebut,” kata Menlu Retno dalam konferensi pers virtual dari London, Rabu (14/10/2020).

Vaksin yang disepakati tersebut di luar kesepakatan yang telah ditandatangani dengan Sinovac, Sinopharm, dan G42 yang jumlahnya lebih dari 260 juta dosis.

Kandidat vaksin yang dikembangkan AstraZeneca tercatat oleh WHO telah memasuki uji klinis tahap 3. Platform yang digunakan oleh AstraZeneca adalah non replicating viral vector.

Retno menegaskan Indonesia menekankan pentingnya faktor keamanan dan efikasi, termasuk berbagi informasi mengenai hasil uji klinis tahap 1 dan 2 yang sudah dilakukan perusahaan.

Menlu Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir berangkat menuju London pada Senin (12/10/2020). Tujuan perjalanan dinas ini adalah mengamankan komitmen dari sumber lain untuk vaksin Covid-19 dalam rangka kerja sama vaksin bilateral.

Jajaran menteri juga akan melakukan pertemuan dan diskusi dengan Coalition for Epidemic Preparedness Innovation (CEPI) guna membahas kerja sama dengan PT Bio Farma (Persero).

Setelah pertemuan di Inggris, Menlu Retno akan melanjutkan perjalanan ke Bern dan Jenewa di Swiss. (ATN)

Tags: AstraZenecaKerjasama Indonesia-InggrisVaksin Covid-19
Previous Post

Indonesia Rintis Holding Industri Baterai, Gabungan Inalum, Pertamina dan PLN

Next Post

Pemanasan Global Picu Kenaikan Suhu di Laut Dalam

Related Posts

Wabah Corona Meledak di Turki, 3.013 Kasus Baru dalam Sehari, 501 Tewas
News

Turki Mulai Vaksinasi Covid-19, Menteri Kesehatan Disuntik Pertama

January 14, 2021
Indonesia Anggarkan Rp18 Triliun untuk Pengadaan Vaksin Covid-19 Bagi 160 Juta Jiwa
News

Filipina Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Pfizer

January 14, 2021
Indonesia Mulai Vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi Disuntik Pertama
News

Jokowi, Presiden Pertama di Dunia yang Disuntik Vaksin Sinovac China

January 13, 2021
Indonesia Tegaskan Tak akan Normalisasi Hubungan dengan Israel
News

Vaksin Covid-19 Multilateral dari COVAX akan Tiba Lebih Cepat di Indonesia

January 13, 2021
Indonesia Mulai Vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi Disuntik Pertama
News

Indonesia Mulai Vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi Disuntik Pertama

January 13, 2021
Jokowi Kecam Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Menghina Islam
News

Indonesia Sudah Amankan Vaksin Sinovac, Novavax, AstraZeneca dan BioNTech

January 1, 2021
Next Post
Pemanasan Global Picu Kenaikan Suhu di Laut Dalam

Pemanasan Global Picu Kenaikan Suhu di Laut Dalam

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Indonesia Sesalkan Langkah Uni Eropa Gugat Nikel di WTO
  • Tambang Emas di China Meledak, 12 Pekerja yang Terjebak Sepekan Masih Hidup
  • Qatar Airways Raih Status ‘Diamond Standard’ Tertinggi di Keselamatan Kesehatan APEX Global
  • 53 Smelter Mineral di Indonesia Ditargetkan Beroperasi 2024
  • Telkomsel dan Huawei Perluas Jaringan 4G LTE di Kawasan Rural Indonesia
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.