• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • Arabic
  • Chinese (Simplified)
  • English
  • French
  • German
  • Indonesian
  • Korean
  • Norwegian
  • Russian
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Indonesia Diproyeksi Jadi Pemain Geothermal Terbesar Dunia di 2026

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
April 13, 2022
in Energi Hijau
1 min read
0
Indonesia Diproyeksi Jadi Pemain Geothermal Terbesar Dunia di 2026

Pertamina Geothermal (PGE) Area Lumut Balai Unit 1 Sumatera Selatan. Dok

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) optimistis Indonesia bisa menjadi negara dengan kapasitas pembangkit panas bumi yang terbesar di dunia.

Berdasarkan hasil riset Wood Mackenzie, Indonesia diproyeksikan akan menjadi pemain geothermal terbesar di dunia pada 2026.

“Kapasitas terpasang pembangkit pada panas bumi di Indonesia pada 2026 akan mencapai 5.240 MW. Pada tahun itu, Indonesia akan menggeser Amerika dari posisi nomor satu,” jelas Direktur Utama PT PGE Ahmad Yuniarto dalam keterangan resmi Rabu (13/4/2022).

RelatedPosts

Presiden Jokowi Galang Negara G7 Investasi Energi Bersih di Indonesia

Pulau Messah: Dulu Gelap Gulita, Kini Panen Terik Surya

CLIMATE ACTION: Presidensi G20 Indonesia Dorong MDBs Implementasi Keuangan Hijau

Potensi Geothermal Indonesia Melimpah Tapi Belum Digarap Optimal

MHI Mulai Studi Kelayakan Penggunaan Amonia untuk Pembangkit Listrik di Indonesia

PGE saat ini sedang mengembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) di Hulu Lais dan Lumut Balai, serta eksplorasi dan pengembangan di Seulawah dan Sungai Penuh.

Adapun, kapasitas terpasang pembangkit panas bumi di Indonesia sudah mencapai 2.276 MW sampai dengan akhir tahun lalu. Sebagian besar berada di dalam Wilayah Kerja PT PGE, yakni sebesar 1.877 MW.

PT PGE mengelola 13 Wilayah Kerja dengan kapasitas 672 MW yang dioperasikan sendiri, dan 1.205 MW melalui Joint Operation Contract (JOC).

Menurut Ahmad Yuniarto, PGE saat ini juga sedang melakukan kegiatan eksplorasi, pengembangan, dan tender EPCC (Engineering Procurement Construction Commissioning) di sejumlah WKP.

Kegiatan eksplorasi dan pengembangan dilakukan di WKP Seulawah (Aceh) dan Sungai Penuh (Jambi), sedangkan tender EPCC di WKP Lumut Balai, Sumatera Selatan (55 MW), dan Hululais, Bengkulu (110 MW).

Sebagai informasi, PGE saat ini mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali dan Sulawesi Utara.

Dalam wilayah kerja tersebut telah terbangkitkan listrik panas bumi sebesar 1.877 MW terdiri dari 672 MW yang dioperasikan sendiri (own operation) oleh PGE dan 1.205 MW dikelola melalui Kontrak Operasi Bersama (Joint Operation Contract).

Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkonstribusi sebesar sekitar 82 persen dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi emission avoidance CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun. (ATN)

Tags: Energi Panas BumiGeothermalGreen EnergyPembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Previous Post

OPEC Tak Punya Alternatif untuk Ganti Pasokan Minyak Rusia

Next Post

Indonesia Tetap Undang Rusia di KTT G20 Meski Diboikot AS dan Sekutu

Related Posts

Presiden Jokowi Galang Negara G7 Investasi Energi Bersih di Indonesia
Energi Hijau

Presiden Jokowi Galang Negara G7 Investasi Energi Bersih di Indonesia

June 27, 2022
Pulau Messah: Dulu Gelap Gulita, Kini Panen Terik Surya
Energi Hijau

Pulau Messah: Dulu Gelap Gulita, Kini Panen Terik Surya

June 24, 2022
CLIMATE ACTION: Presidensi G20 Indonesia Dorong MDBs Implementasi Keuangan Hijau
Energi Hijau

CLIMATE ACTION: Presidensi G20 Indonesia Dorong MDBs Implementasi Keuangan Hijau

June 19, 2022
Jepang Siapkan Investasi USD10 Miliar Dukung Transisi Energi di ASEAN
Energi Hijau

Potensi Geothermal Indonesia Melimpah Tapi Belum Digarap Optimal

June 11, 2022
PLN Dukung Penuh Peningkatan Energi Hijau di Indonesia
Energi Hijau

MHI Mulai Studi Kelayakan Penggunaan Amonia untuk Pembangkit Listrik di Indonesia

June 9, 2022
Indonesia Sambut Antusias Proyek Hidrogen Hijau Australia Tahun ini
Energi Hijau

Indonesia Sambut Antusias Proyek Hidrogen Hijau Australia Tahun ini

June 7, 2022
Next Post
Indonesia Tetap Undang Rusia di KTT G20 Meski Diboikot AS dan Sekutu

Indonesia Tetap Undang Rusia di KTT G20 Meski Diboikot AS dan Sekutu

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Konservasi Raja Ampat, Pemerintah Indonesia Diganjar Blue Park Awards
  • Di Forum UNOC, Indonesia Ungkap Komitmen 32,5 Juta Hektar Kawasan Konservasi Perairan
  • EKONOMI INDONESIA: Pendapatan Negara Semester I/2022 Tembus Rp1.317,2 Triliun
  • Energy Expert, Inovasi Alibaba Cloud untuk Menghitung Emisi Karbon
  • Pekerja Mogok Kerja, Penerbangan di Bandara Paris Lumpuh  
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKoreanNorwegianRussian