ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia menyelenggarakan pameran bus terbesar di Asia Tenggara, pada 5-7 Oktober 2022 di JIExpo Kemayoran Jakarta. Pameran ini diprakarsai oleh Global Expo Management (GEM) Indonesia bersama Busworld International yang berpusat di Belgia.
Pameran ini diproyeksi akan menghasilkan nilai transaksi Rp3-4 triliun.
“Perkiraan kami, nilai transaksi pada event ini bisa mencapai Rp3-4 triliun, dengan melihat dari jumlah bus yang deal dipesan untuk 1-2 tahun ke depan. Sekali event bisa dapat deal minimal 400-500 unit,” jelas Direktur Utama GEM Baki Lee di Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Pameran Busworld SEA 2022 kali ini akan diikuti beberapa karoseri nasional ternama seperti Adiputro, Laksana, New Armada, dan Tentrem serta perusahaan bus ternama dari luar negeri, seperti Zhontong dan Golden Dragon. Tidak ketinggalan, komponen pendukung bus dari dalam maupun luar negeri juga ikut meramaikan pameran ini.
Menurut Baki, setelah pandemi Covid-19 di Indonesia mulai terkendali, mobilitas warga antarkota meningkat pesat. Hal ini didukung masifnya pembangunan infrastruktur jalan tol seperti Trans-Jawa, Trans-Sumatera dan Trans-Kalimantan, sehingga permintaan bus kota dan bus pariwisata dalam negeri ikut meningkat.
“Hal ini menjadi salah satu faktor bagi bus kota dan pariwisata karoseri autobus meyakini bisnisnya akan bergairah,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Baki juga merespon fokus Pemerintah Indonesia dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Tujuan pemerintah dalam menggalakan penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi efek rumah kaca dan menjadikan lingkungan lebih hijau.
Adapun bus dalam kota dan bus rapid transit (BRT) juga menjadi fokus utama untuk pengembangan bus listrik, ini terbukti dari banyaknya daerah di Indonesia yang mulai menggunakan bus listrik sebagai transportasi umum.
“Busworld Southeast Asia 2022 akan memberikan berbagai kejutan kepada seluruh pengunjung. Para peserta pameran akan meluncurkan produk terbaru mereka, baik bus listrik, bus premium, agen perjalanan, pusat rental kendaraan, serta perusahaan-perusahaan yang membutuhkan armada bus,” jelasnya.
Selama pelaksanaan pameran, konferensi Busworld SEA 2022 akan dilaksanakan bersama selama dua hari, serta akan memberikan edukasi mengenai adaptasi sistem bus untuk setelah era pandemi dan implementasi bus nol emisi di Asia Tenggara.
Selain itu, penyelenggara akan mengadakan malam penganugerahan untuk The Most Favourite bus dan The Most Innovative Bus dari para pengunjung. (ATN)
Discussion about this post