• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Indonesia Kapalkan 16,65 Ton Kopi ke Australia

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
October 10, 2020
in Business
2 min read
0
Saatnya Rempah Indonesia Berjaya di Pasar Asia, Eropa dan Amerika

Ekspor Indonesia melalui laut. Foto : Kemenkomaritim

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia terus memacu aktivitas ekspor selama masa pandemi Covid-19.

Yang terbaru, Kementerian Perdagangan melepas ekspor 16,65 ton Kopi Arabika Java Preanger Jabarano dari Jawa Barat ke Australia senilai oleh Rp1,34 miliar yang diprakarsai oleh CV. Frinsa Agrolestari.

“Pelepasan ekspor produk bernilai tambah ini menjadi wujud konkret pemerintah bersama pelaku bisnis untuk terus berupaya menjaga keseimbangan neraca perdagangan. Diharapkan, pelaku bisnis terus berinovasi dan memanfaatkan peluang pasar yang ada di dalam dan luar negeri,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kasan melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (10/10/2020).

RelatedPosts

Indonesia Jajaki Perundingan Dagang dengan SICA dan CARICOM

Sejarah Baru di Asia Tenggara, Grab Rencana IPO di AS dengan Nilai Rp579 Triliun

BUMN China Segera Bangun Smelter Tembaga di Papua Barat

UEA Siap Investasi di Industri Vaksin di Indonesia

Indonesia Gandeng Jerman Kembangkan Pesawat N219

Direktur PPE Olvy menambahkan, guna memperluas pasar ekapor Indonesia, Kemendag berkomitmen memfasilitasi pelaku ekspor melalui perwakilan perdagangan yang ada di berbagai negara, termasuk Australia.

“Kemendag akan terus mendukung pelaku usaha untuk meningkatkan ekspornya. Diharapkan sinergi yang baik akan terus terjalin untuk melewati masa sulit pandemi ini dan meningkatkan ekspor guna menggerakkan roda perekonomian dan perdagangan Indonesia,” terang Olvy.

Berdasarkan data BPS, neraca perdagangan kopi Indonesia pada periode Januari–Juli 2020, baik biji kopi (coffee beans) maupun olahan mengalami surplus sebesar USD 670,03 juta.

Capaian tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara eksportir terbesar ke-7 kopi dunia dengan pangsa ekspor sebesar 4,05 persen pada 2019 setelah Brasil (14,02 persen), Jerman (8,74 persen), Vietnam (7,80 persen), Swiss (7,33 persen), Kolumbia (7,13 persen), dan Italia (4,88 persen).

Adapun Jawa Barat memiliki potensi dan peluang peningkatan ekspor kopi. Ekspor kopi Jawa Barat periode Januari-Juli 2020 tercatat sebesar USD3,26 juta atau meningkat 35,20 persen dibanding periode yang sama tahun 2019 yang tercatat USD2,41 juta. 

Saat ini, Jawa Barat menduduki peringkat ke-8 sebagai provinsi yang memiliki ekspor kopi utama Indonesia dengan pangsa ekspor sebesar 0,44 persen, setelah Provinsi Banten (32,08 persen), Lampung (22,98 persen), Sumatera Utara (22 persen), Jawa Timur (13,01 persen), dan Aceh (7,12 persen). (ATN)

Tags: Asia BusinessEkspor PertanianIA-CEPAKerjasama Indonesia-Australia
Previous Post

INKA Garap Proyek Kereta Api di Afrika

Next Post

Jepang Simulasi Tempur di Laut China Selatan

Related Posts

Daniel Wellington Iconic Motion Kini Hadir di Indonesia
Techno

Daniel Wellington Iconic Motion Kini Hadir di Indonesia

April 14, 2021
MUFG Jepang Siap Investasi Rp9,8 Triliun di Grab
Business

Sejarah Baru di Asia Tenggara, Grab Rencana IPO di AS dengan Nilai Rp579 Triliun

April 14, 2021
It Turns Out that Work From Home Gives Positive Impact to Indonesian Workers
Business

It Turns Out that Work From Home Gives Positive Impact to Indonesian Workers

April 12, 2021
Indonesia Jadi Basis Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Dunia
Business

LG Electronics Tutup Pabrik Smartphone di Vietnam, Brasil dan China

April 10, 2021
Hadapi Gugatan Nikel, Indonesia Siap Tempur dengan Uni Eropa di WTO
Business

Implementasi IA-CEPA, HIPMI Ekspor Perdana Produk Makanan ke Australia

April 10, 2021
UNCTAD: Perdagangan Global Mulai Recovery, Namun Belum Merata
Business

IMF Proyeksi China Jadi Penggerak Ekonomi Dunia Pascapandemi

April 7, 2021
Next Post
Jepang Simulasi Tempur di Laut China Selatan

Jepang Simulasi Tempur di Laut China Selatan

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Indonesia Jajaki Perundingan Dagang dengan SICA dan CARICOM
  • Selandia Baru, Negara Pertama di Dunia yang Terapkan UU Perubahan Iklim
  • Indonesia Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke-40 Negara di Asia, Eropa dan AS
  • Penerbangan Bersejarah EK2021, Rayakan Keberhasilan Program Vaksinasi di UEA
  • Kebakaran Hutan di Australia Meninggalkan Jejak Buruk di Atmosfer
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.