ASIATODAY.ID, JAKARTA – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengirim 92 orang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) melalui program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan. Pemberangkatan kali ini merupakan gelombang ke-9.
“Dengan pengiriman CPMI gelombang ke-9 ini, total telah diberangkatkan sebanyak 553 PMI melalui skema G to G menuju Korea Selatan,” kata Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, melalui keterangannya, Jumat (4/2/2022).
Benny berharap PMI dapat menjadi duta yang ikut mempromosikan wisata Indonesia saat bekerja di luar negeri. Dengan begitu, bisa memberikan sentimen positif bagi dunia pariwisata Indonesia.
“Tetaplah menjadi Indonesia. sampaikan hal-hal yang baik tentang Indonesia. Sukses kalian selama bekerja di Korea, itu sudah menjadi bagian dari kampanye yang tidak hanya tentang keberhasilan kalian, tapi juga keberhasilan pemerintah, bahwa bekerja ke luar negeri secara resmi adalah pilhan terbaik jaminan pelindungan negara,” imbuh Benny.
Sejumlah CPMI yang diberangkatkan ke Korea Selatan mengapresiasi kinerja BP2MI. Mereka merasa puas atas pelayanan dan fasilitas yang diberikan, khususnya saat proses persiapan keberangkatan.
“Yang dipersiapkan untuk para CPMI begitu lengkap mulai dari akomodasi, tes PCR dan lain-lain semuanya ditanggung pemerintah. Jadi saya tidak perlu mengeluarkan biaya apapun,” ujar CPMI asal Sukoharjo, Aldian Praditya Yugi Hartanto.
Ia bersyukur karena setelah tertunda selama dua tahun, akhirnya bisa berangkat ke Korea. Aldian berterima kasih atas usaha dan kerja keras BP2MI dalam memberikan pelayanan serta pelindungan kepada PMI.
“Harapan saya untuk BP2MI semoga dapat mewujudkan visi dan misinya ke depan, sehingga dapat terus menjadi lebih baik lagi, terutama jadi pelindung untuk kami para PMI,” ujar Aldian.
Sementara itu, CPMI asal Lampung Ajeng Triwulan Utami juga mengaku senang bisa diberangkatkan. Ia berharap CPMI yang masih tertunda bisa berangkat lebih cepat.
“Semoga dengan ikut sertanya saya dalam program ini bisa membuat saya dapat membantu keluarga,” ungkap Ajeng. (ATN)
Discussion about this post