ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia dan Mesir tengah merintis kolaborasi untuk memperkuat kapasitas bersama dalam memberantas korupsi di negara masing-masing.
Wakil Ketua KPK Nuruh Ghufron mengungkapkan hal itu saat menerima kunjungan Duta Besar Mesir di Indonesia, Ashraf Sultan, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2020).
“Kami bekerja sama untuk memperkuat kapasitas bersama bagaimana membangun kesadaran bahwa korupsi itu bukan hanya dilarang tetapi juga merugikan. Dan dalam pandangan agama, korupsi adalah haram dan itu yang kita akan kembangkan,” terang Nuruh Ghufron.
Menurut Ghufron, ada dua alasan mendasar sehingga Mesir menggandeng Indonesia dalam kerja sama antikorupsi ini.
“Pertama, kedua negara merupakan negara muslim terbesar di dunia. Kedua, Indonesia dan Mesir sama sama negara berkembang yang menuju negara maju yang diperkirakan pada 2045 Indonesia menempati empat dunia dan Mesir diperkirakan menempati enam dunia,” jelas Ghufron.
Ghufron menjelaskan, kerja sama pengembangan kapasitas ini akan mewujud pada pelatihan dan penguatan budaya antikorupsi khususnya dalam perspektif agama Islam.
“Kami akan saling menyesuaikan kemampuan kapasitas masing-masing yang memungkinkan apa yang terbaik diantara kami maupun Mesir,” imbuhnya. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post