• About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Thursday, November 30, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result
Home Business

Industri Manufaktur di Asia Mulai Bangkit

by Redaksi Asiatoday
January 4, 2021
in Business
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Permintaan China Tumbuh, Manufaktur Asia Mulai Bangkit

Industri manufaktur di China. Dok

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Industri manufaktur di Asia mulai bangkit dan terus mendapatkan momentum yang didorong oleh permintaan ekspor yang kuat. Namun di sisi lain, laju pemulihan di China mulai melambat.

Menurut Jibun Bank dan IHS Markit, indeks manajer pembelian (PMI) Jepang naik menjadi 50 pada Desember, angka tertinggi sejak April 2019. PMI Taiwan melonjak menjadi 59,4, tertinggi dalam satu dekade, sementara Korea Selatan tetap di 52,9, bulan ketiga berturut-turut di atas level 50 yang memisahkan kontraksi dari ekspansi.

Namun, dengan pertumbuhan pabrik China yang mulai mereda setelah berkembang pesat dalam beberapa bulan terakhir, produksi di wilayah lain dapat merosot ke depannya.

RelatedPosts

Russian Companies Explore Smart City Investment in IKN Indonesia

LNG Project in Masela Block Receives Additional Investment Worth US$ 1 Billion

The Best QRIS in Asia Pacific, BI Ready to Expand to India, Japan, China and the UAE

Menurut data Biro Statistik, indeks manufaktur resmi China turun menjadi 51,9 pada Desember dari tertinggi dalam tiga tahun sebesar 52,1 pada bulan sebelumnya. Sementara menurut Caixin Media dan IHS Markit, PMI China turun menjadi 53 dari 54,9 pada November, terseret oleh output yang lebih lemah dan pesanan baru.

Sementara itu, Ekonomi Asia Selatan dan Tenggara menunjukkan sebagian besar perbaikan marjinal bulan lalu, dengan indeks India naik menjadi 56,4 dari 56,3 dan Indonesia semakin maju ke ekspansi pada 51,3 dari 50,6.

PMI Thailand naik dan Vietnam kembali melakukan ekspansi, sementara Filipina sedikit tergelincir dan masih dalam wilayah kontraksi. Indeks Malaysia naik pada Desember tetapi tetap di bawah 50.

“Indeks manajer pembelian untuk Desember menunjukkan sektor manufaktur Asia bertahan bahkan ketika pandemi virus corona memburuk. Beberapa bulan mendatang akan tetap menantang karena lonjakan infeksi di wilayah tersebut dan di luar mengurangi permintaan,” kata Chang Shu kepala ekonom Asia Bloomberg, dikutip Senin (4/1/2021).

Data tersebut sejalan dengan Bloomberg Trade Tracker, yang menunjukkan pemulihan kuat dari pandemi di paruh kedua 2020, terutama di antara negara-negara Asia. Delapan dari 10 indikator berada pada atau di atas rentang normal jangka panjangnya.

Sebagai penentu utama perdagangan global, pembacaan PMI Korea Selatan sering kali dijadikan ukuran untuk permintaan di masa mendatang.

Menurut Usamah Bhatti, ekonom di IHS Markit, perusahaan melaporkan peningkatan lebih lanjut dalam output dan pesanan baru dalam periode survei terbaru.

“Produsen barang Korea Selatan tetap optimistis dalam prospek aktivitas mereka selama 12 bulan mendatang, karena pandemi semakin memudar dan produk baru diluncurkan,” tandasnya. (ATN)

Tags: Asia BusinessAsia ManufacturingAsia Trade
Previous Post

Saham Alibaba Rontok, SoftBank Rugi Sekitar Rp300 Triliun

Next Post

Indonesia Terus Garap Potensi Geothermal untuk Energi Listrik

Next Post
Indonesia Terus Garap Potensi Geothermal untuk Energi Listrik

Indonesia Terus Garap Potensi Geothermal untuk Energi Listrik

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Russian Companies Explore Smart City Investment in IKN Indonesia
  • LNG Project in Masela Block Receives Additional Investment Worth US$ 1 Billion
  • COP28 Summit: Indonesia Emphasizes Global Collaboration to Overcome Climate Change
  • Workers in Indonesia National Strike, 100 Industries Paralyzed
  • Indonesia, Saudi, Brunei and IALA Agree to Cooperate in the Field of Shipping and Port Connectivity
  • About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist