ASIATODAY.ID, JAKARTA – Gubernur Bank Sentral Australia Philip Lowe mengungkapkan tingkat inflasi di kawasan Asia dikatakannya belum terlalu tinggi dan masih terkendali.
Menurutnya, peningkatan suku bunga di berbagai negara tidak sama. Kondisi itu disebabkan dinamika inflasi yang berbeda-beda antara satu negara dengan negara lainnya.
“Beberapa negara memiliki inflasi yang cukup tinggi saat ini, namun inflasi di Asia tidak terlalu tinggi,” ungkap Lowe dalam agenda Presidensi G20 Indonesia secara virtual, Minggu (20/2/2022).
Philip mengungkapkan, di Australia tingkat inflasi hanya menembus kisaran titik tengah, dan hal ini terjadi untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir.
Melihat kondisi tersebut, Philip meyakini kenaikan suku bunga dalam menghadapi tekanan inflasi tidak akan begitu signifikan.
“Saya pikir sangat mungkin mereka akan menaikkan suku bunga sampai 0,7 persen dalam beberapa tahun ke depan,” kata Philip.
Berdasarkan data terakhir, suku bunga acuan di beberapa negara Asia tidak mengalami kenaikan yang signifikan, misalnya:
Korea Selatan tingkat suku bunga acuan sebesar 1,25 persen, Malaysia 1,75 persen, Filipina dua persen, China 3,7 persen, Indonesia 3,5 persen. (ATN)
Discussion about this post