ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Indonesia Kereta Api (INKA) Group, sebagai manufaktur perkeretaapian dan transportasi darat terpadu di Indonesia, mengekspor gerbong barang jenis container flat top wagon ke Selandia Baru (New Zealand).
Adapun total yang dikirim sebanyak 262 gerbong untuk Kiwi Rail, New Zealand. Ekspor ini dilepas secara resmi oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.
“Hari ini kita akan meluncurkan dua dari 262 (gerbong) menuju New Zealand. Ini menjadi suatu kebanggaan, seperti kita ketahui, New Zealand merupakan negara maju yang memberikan kesempatan pada kita. Karenanya, Kementerian Perhubungan memberikan dukungan penuh agar kegiatan ini berlangsung dengan baik,” ujar Menhub Budi saat pelepasan ekspor di Madiun, Jawa Timur, Jumat (31/12/2021).
Menhub mengungkapkan, PT INKA tidak hanya membuat gerbong kereta api, tetapi juga membuat bus listrik yang akan disiapkan untuk perhelatan KTT G20 di Bali dan pembuatan kontainer untuk kapal tol laut di wilayah Indonesia timur.
“Semua itu adalah barang produktif yang memberikan dukungan investasi, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan ekspor negara,” kata dia.
Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro mengatakan gerbong barang buatan PT INKA tersebut merupakan pesanan dari Kiwi Rail.
“Kiwi Rail merupakan BUMN di New Zealand yang bergerak sebagai operator transportasi perkeretaapian. Kiwi Rail juga sebagai operator feri antarpulau terbesar di negeri itu,” kata Budi Noviantoro.
Nantinya setelah sampai di New Zealand, dua gerbong barang yang dikirim akan diuji berdasarkan kondisi rel di sana. Setelah itu, dijadwalkan Februari 2022 Inka akan siap memproduksinya.
Gerbong pesanan tersebut dibuat sesuai desain dan spesifikasi yang telah ditentukan oleh Kiwi Rail berdasarkan kondisi di New Zealand.
Pihaknya optimistis tidak ada kendala saat uji coba agar dapat segera diproduksi secara massal.
Sesuai kontrak, proyek tersebut diperkirakan akan selesai dalam kurun waktu 18-20 bulan.
Dengan memasok 262 gerbong barang untuk New Zealand diharapkan dapat menjadi langkah besar INKA Group untuk kembali mengambil peran di pasar kereta api Oseania.
Sebelumnya, PT INKA juga telah melakukan ekspor sebanyak 224 blizzard centre sills untuk BradkenRail, Australia. Sementara pesanan New Zealand ini merupakan ekspor ketiga PT INKA sepanjang tahun 2021.
INKA juga telah mengekspor produknya ke Filipina dan Bangladesh. Saat ini INKA juga merambah pasar Afrika. (ATN)
Discussion about this post