ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia Battery Holding (IBH) dan entitas bisnis dari Korea Selatan, LG Chem dikabarkan makin dekat menandatangani kerja sama investasi proyek baterai mobil listrik.
LG Energy Solution, entitas usaha LG Chem dibidang baterai, akan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Indonesia Battery Holding pada 18 Desember 2020 mendatang, di Seoul, Korea Selatan.
Diberitakan Herald Business Newspaper yang dikutip Bloomberg, LG Energy Solutions akan membentuk konsorsium dengan empat perusahaan negara Indonesia, MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Pertamina, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang tergabung dalam Indonesia Battery Holding (IBH).
Konsorsium itu akan meluncurkan proyek platform baterai kendaraan listrik yang komprehensif di Indonesia dengan total nilai investasi hingga 10 triliun won atau sekitar Rp130 triliun, dan berjalan selama 5 tahun.
Diikutip dari www.businesskorea.co.kr, Minggu (13/12/2020), dalam proyek ini, serangkaian fasilitas bersama akan dibangun untuk menangani proses penambangan nikel, peleburan, pemurnian, dan prekursor, bahan elektroda positif dan produksi sel.
Fasilitas penambangan, peleburan, dan pemurnian kemungkinan besar dibangun di Maluku Utara dan fasilitas produksi diharapkan akan didirikan di Jawa Barat. LG Energy Solutions akan bertanggung jawab penuh atas produksi sel baterai.
Proyek baterai kendaraan listrik ini cukup memberi sentimen positif terhadap saham Antam, setidaknya pada Kamis (10/12/2020).
Wakil Menteri BUMN Budi G. Sadikin saat berbicara di forum webinar Indonesia Energy Transition Dialogue 2020, Rabu (9/12/2020), mengungkapkan bahwa BUMN yang tergabung dalam IBH, MIND ID, Pertamina, PLN, dan Antam, akan memiliki saham IBH masing-masing sebesar 25 persen.
“Kami sudah bentuk kerja sama Indonesia Battery, yakni holding company yang dimiliki 25 persen oleh PLN, 25 persen oleh Pertamina, 25 persen oleh MIND ID, dan 25 persen dari Antam,” terang Budi.
Menurut Budi, pembentukan holding ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan cadangan nikel Indonesia yang merupakan cadangan nikel terbesar di dunia.
Nikel merupakan logam yang sangat penting bagi Indonesia karena menjadi komponen utama dalam pembuatan baterai kendaraan listrik. Holding baterai ini akan mengolah produk nikel dari hulu ke hilir hingga menjadi produk baterai kendaraan listrik. (ATN)
Discussion about this post